02. Tantangan?

4.4K 248 33
                                    

Follow ig: fidel.laa_

Jangan lupa vote+komen💜✨

______
M

isell yang sudah membuat banyak orang bising dengan semua kegaduhan yang ada, malah dengan santai nya memasuki kelas.

Brakkk

" Eh monyet-monyet"

" Astaghfirullah"

" Anjir astaghfirullah"

" Oncom-oncom"

" Misellajin*** bisa biasa aja kan tuh buka pintu" sewot Wisnu salah satu siswa ini lebih tepatnya ketua kelas.

Semua orang cengo melihat Misell dengan santai nya pergi ke bangkunya tanpa ada tampang bersalah.

"Apasih gitu aja kaget. Itu baru gue tendang, belum gue seruduk." ucap Misell dengan santai nya.

"Dasar ya Lo. No have akhlak" ujar Luna teman Misell.

"Dah lah jangan pada berisik! gue mo tidur bentar" Misell pun menelusup kan wajah nya di meja.

"Haha kasian lo Luna. Lo juga sama no have akhlak" ujar Sinta teman Misell

"Si*lan Lo sin" umpat Luna sambil mengerutu.

•••

Waktu pelajaran telah dimulai. Dan guru pun menjelaskan pembahasan soal yang menurut mereka seperti sedang membuat pidato panjang sekali.

Banyak sekali yang mengoceh kesal. Karena kenapa belum juga istirahat, padahal bunyi nya sudah dari tadi.

Tapi karena tidak ada yang berani terhadap guru killer ini, mereka hanya bisa diam dan menyimak.

"Eh kenapa bapak tanya nggak ada yang jawab. Dan lohhh itu Misell dari kapan sudah pules saja tidur" ucap garang bapak killer lalu mendekati Misell yang sedang tenang-tenang nya tidur.

Murid yang lain pun sudah was-was dan sangat menyayangkan. Karena sebentar lagi Misell akan kena semprot.

"Misell! Bagun kamu. Jawab pertanyaan saya tadi!" Ucap lantang bapak killer

" Misella laudy Maxius bangunnn!!!" Lanjut geram bapak killer

" Ashiappp iya, ada apa hah??!!" Ucap ngawurr Misell lalu mengucek matanya.

Semua murid pun menahan agar tidak tertawa. Bisa aja mereka dihukum oleh guru killer ini.

"Dari tadi saya mengajar dan menjelaskan, kamu malah tidur. Dan sekarang saya minta kamu jawab pertanyaan tadi! Dan tanpa bapak ulangi pertanyaan nya, cepat jawab!" Ucap bapak killer

"Hufhh bapak Budi yang terhormat, jelas- jelas bapak tau saya tidur. Dan tadi bapak minta saya jawab pertanyaan tapi tanpa bapak kasih tau pertanyaan nya apa. Terus saya jawab apa bapak botak eh bapak Budi" ucap polos Misell dengan senyum tengil nya.

"Lagian yah pak, ini sudah jam lewat dari istirahat, bapak mau saya laporkan karena bapak korupsi waktu, biar sekalian dipecat aja" lanjut Misell enteng dengan senyum miring nya.

"Iya pak. Bel istirahat sudah bunyi dari 20 menit yang lalu, kita udah laper ini" ucap Wisnu menimpali serasa berani karena ada tameng yaitu Misella.

"Ohh begitu yah. Oke kalian boleh istirahat.  Dan kamu Misell, tetep bapak hukum karena dari awal bapak menjelaskan, kamu tidur.  Setelah istirahat, kamu berdiri di lapangan dan hormat pada tiang bendera sampai bel pulang berbunyi!" Tegasnya dan setelah itu bapak killer pergi begitu saja. Meninggalkan Misell yang kegeraman.

Gadis Bar-bar Dengan Sejuta Pesonanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang