"Lah, itu bapak-bapak satu ngapain gabung sama remaja?" Tawa Hanbin terdengar jelas di speaker ponsel Donghyuk. Mereka sedang melakukan video call di teras masjid. "Lo pas jadi remaja masjid aja jarang Ikut beginian, Bang."
Sungjae ikut menyahut. "Niat abang lo nikah lepas dari remas, ternyata malah tertindas," ledeknya di sela-sela tawa bersama para anggota remas yang lain.
Kehidupan Bobby sebagai bapak-bapak junior di Graha Permai adalah hiburan untuk para remaja masjid. Kapan lagi melihat manusia menyebalkan itu menjadi korban tertindas dan tidak bisa menolak.
"Perasaan zaman Mas Jaehyun kagak gini, dah," keluh Bobby dengan wajah terlihat merana. Pria itu datang bersama Dihan yang kini sudah berlarian dengan Haruto dan Chanwoo. "Kenapa gue jadi terdzolimi, dah."
Sebenarnya ini bisa dibilang karma. Kenapa? Karena dulu saat jadi remaja masjid, Bobby selalu merepotkan yang lain. Sekarang, mampus aja direpotin sama bapak-bapak.
Bobby merana adalah kisah yang sangat layak ditonton. Bahkan, jika masuk acara televisi sudah pasti ratingnya sangat tinggi. Wajah tersiksa, harus selalu berkata iya, derita takut jadi anak durhaka.
Sore ini, setelah salat asar. Beberapa perwakilan remaja masjid berkumpul di teras depan masjid. Membicarakan tentang rencana kegiatan selama bulan puasa, pembuatan jadwal imam tarawih, bilal dan tadarus di malam hari.
"Urutan imamnya udah aman, Bang?" tanya Donghyuk yang sudah siap dengan laptopnya. Tahun ini ia terpaksa menjadi ketua pelaksana. "Sama bilalnya, kan?"
Bobby mengeluarkan HVS A4 hasil coretannya. Sangat terlihat tidak rapi, menunjukkan betapa tidak niatnya ia melakukan ini. Bahkan, kertasnya ini bekas pint faktur yang salah.
"Bapak-bapak setuju buat pake jadwal ini. Jadi, Imam orang tuanya, si anak jadi bilal--"
"Lah, Dihan jadi bilal dong?" serobot Junhoe mengingat golongan anak di rumah A1 itu seusai para cucu. "Atau diganti sama Teh Jisoo?"
Bobby melempar pulpennya dengan sebal. "Jangan maen serobot napa! Gue belum beres," sewotnya yang ingin cepat pulang. Pekerjaan di counter masih sangat banyak. Taeyong dan beberapa bujang saja belum pulang kerja. Ini ia sudah diseret ikut rapat remas oleh bapak-bapak. "Kalo bagian gue imam, kayaknya bakalan diganti sama Haruto aja, deh. Kan, nanti pas Heechul pasti pake bilalnya Donghyuk."
"Maen Heechul aja lo!"
"Lah, gue geng bapak-bapak," bela Bobby saat Donghyuk meledek abangnya. "Yunho aja santuy manggil Heechul."
Lihat! Manusia macam Bobby memang layak untuk mendapatkan karma ngelunjak dan tertindas. Lagaknya saja seperti korban, padahal dia adalah antagonis sesungguhnya. Cara bertahan hidup yang sangat menyebalkan.
"To, sini dulu!" Sungjae dengan sigap memanggil Haruto yang sedang melakukan latihan militer bersama Dihan dan direkam Chanwoo. Iya, mereka tiarap di atas rumput halaman masjid. "Lo bagian bilal pertama ya? Imamnya Bobby--"
"Diiih, aku nggak hafal!" sewot Haruto tentu saja menolak. "Cuma tau Allahumma shalli wasallim 'alaihi." Haruto menjelaskan dengan suara yang sangat lantang. Siap membuat keramaian di malam pertama tarawih.
Donghyuk menepuk pundak Haruto. "Lo latihan dulu, deh. Gue yang sama Bang Ibob, lo sama Ayah. Jadwalnya hari ke sembilan," ucapnya mengalah dan membiarkan Haruto bebas di hari pertama. "Gimana?"
"Nah, ini baru Kakak aku! Siap, deh!" Haruto menyetujui saran Donghyuk. Setuju dulu saja, nanti malam ke sembilan dia kabur buka bersama di luar, biar nggak tarawih.
Bobby memang setan, tetapi Haruto itu Lucifer.
"Keluarga Park gimana itu? Kak Jinyoung udah out, biasanya dia double job bilal buat keluarganya sama keluarga pakdenya." Wonwoo yang sedari tadi asik rebahan kini mengeluarkan pendapat. Setidaknya dia mulai berguna sesuai amanat dari Hanbin yang ponselnya masih terhubung dengan panggilan video, tetapi pemiliknya sudah menghilang. "Itu mau sukarela siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GPR 48✓
FanfictionMereka bukan lawan AKB ataupun JKT Mereka juga bukan sejenis kumpulan anggota legislatif Mereka hanyalah manusia-manusia gila yang cocok jadi wayang OVJ ----- Cerita ini hadir karena serbuan dari manusia-manusia berkedok followers di live IG lambe_h...