Happy reading 😘
Argan turun dari kamarnya dengan memakai hoodie berwarna putih. dia akan bertemu dengan vella pagi ini untuk menyelesaikan permasalahannya dengan segera.
saat argan melewati dapur, ia melihat Naira sedang menata makanan diatas meja. argan langsung melangkahkan kakinya ke arah meja makan dan langsung mendudukkan bokongnya di kursi yang paling ujung.
Naira terkejut ketika melihat argan yang sudah duduk dengan manis di meja makan sambil menatapnya.
Naira menunduk malu, karena argan terus menatapnya. apalagi saat ia mengingat kejadian tadi malam di depan kamarnya.
Argan menyodorkan piringnya pada Naira, naira pun menerimanya dan segera mengisi piring kosong argan dengan makanan.
"Makasih!" ucap argan kala menerima sepiring makanan dari Naira.
Sedangkan naira hanya mengangguk sambil tersenyum kecil pada argan.
suasana meja makan Hening, keduanya fokus menikmati makanannya masing-masing. sesekali argan melirik naira yang sedang makan. entah kenapa, Naira begitu menggemaskan di mata argan saat sedang makan.
Argan tersenyum, kala melihat bibir Naira yang belemotan. dengan gemasnya tangan argan terulur untuk membersihkannya.
Nayra terkejut, ketika argan menyentuh bibirnya.
"ada makanan di bibir kamu nai!" ucap argan sambil tersenyum, saat mengusap bibir Naira dengan ibu jarinya.
Naira menunduk malu saat argan tak sengaja menatapnya. tanpa argan sadari, naira tersenyum kecil, karena perlakuan manis dari argan.
apalagi saat argan mengganti bahasa panggilannya, dari "lo gue" menjadi "aku kamu". Naira merasa akhir-akhir ini argan berperilaku manis padanya.
Naira membersihkan piring bekas makannya dan juga argan. Sedangkan argan sudah berlalu pergi dari rumah untuk bertemu dengan Vella.
Naira berharap, sebentar lagi hubungannya dengan argan segera membaik. layaknya hubungan suami istri pada umumnya, dan kebahagiaan yang ia nantikan segera berada di depan mata.
❤️❤️❤️
Argan melajukan mobilnya menuju tempat yang ia janjikan dengan vella. Saat ia sedang fokus menyetir, tiba-tiba ponselnya berdering.
Gevan ia calling...
Tertera nama gevan yang menelponnya, dengan sigap argan langsung mengangkatnya.
"Sekarang lo ada di mana gan?" tanya gevan dari seberang.
"gue ada di jalan Van. mungkin 10 menit lagi gue sampai. Lo nanti bantu gue jelasin sama Vella ya!" jawab argan.
"pasti gue bantuin. gue udah sampai gan, Lo cepetan gih!" ucap gevan yang mendapat deheman dari argan.
sesampainya di cafe, argan memarkirkan mobilnya di depan italian cafe, tempat yang vella pilih untuk bertemu.
Argan mencari keberadaan vella. dan ternyata vella sedang berada di meja yang paling ujung, sontak, argan langsung menghampirinya.
"Udah lama?"tanya argan sambil duduk di hadapan vella.
"enggak kok!" jawab vella singkat "mau ngomong apa? kok kayaknya penting banget!" sambungnya.
"Kita pesen makan dulu aja!"jawab argan sambil memanggil pelayan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Captain {Sudah Terbit}
Teen FictionMenikah dengan orang yang tidak dikenal. Lebih tepat adalah sebuah perjodohan. Argan, seorang pilot yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya. Menikah dengan seorang wanita asing yang tidak dikenalnya. Argan terpaksa menerima perjodohan ini karena per...