Happy reading 😘
3 hari berlalu, naira menantikan kabar dari ariel tentang pekerjaannya.dan dua hari lagi Argan sudah kembali flight ke jadwal penerbangan nya.
Saat naira sedang menikmati kue kacang dengan argan, tiba-tiba ponselnya berdering, menandakan ada yang menghubunginya.
"Bang ariel mas!" Ucap naira pada Argan.
"Diangkat dulu yang, mungkin tentang pekerjaan!" Jawab argan.
Naira pun mengangguk.
"Iya ada apa bang ariel?" Tanya naira saat panggilan tersambung.
"Besok kamu dateng aja ke rumah sakit Elizabeth, kamu dapet panggilan dari pemilik rumah sakit untuk interview. Dan jangan lupa,besok kamu bawa data-data lengkap kamu ya!" Jawab ariel panjang kali lebar.
"Jadi besok naira interview bang?" Tanya naira memastikan
"Iya nay!" Jawab ariel singkat.
"Ya udah bang, naira besok kesana. Jam berapa bang kesananya?" Tanya naira
"Agak siangan aja nay, mungkin jam 09.00!" Jawab ariel.
"Terimakasih ya bang, atas bantuannya. Naira seneng banget!" Ucap naira Girang.
"Iya sama-sama nay, ya udah bang ariel tutup dulu teleponnya?" Ucap Ariel, dan memutuskan sambungan telepon
Sedangkan argan kebingungan, apa yang dibicarakan antara istri dan Abang sepupunya itu. Karena terlihat dari raut wajah naira, dia begitu sangat merasa bahagia
"Kenapa yang?" Tanya argan penasaran
"Kata bang ariel,aku besok disuruh interview mas sama pemilik rumah sakit. Do'akan ya mas, semoga aja aku diterima kerja di sana!" Jawab naira.
"Iya sayang, mas pasti do'ain kok, kamu tenang aja. Mas yakin, pasti kamu diterima kerja di sana!" Ucap argan sambil memegang kedua tangan naira.
"Makasih ya mas, atas dukungannya!" Ucap naira, dan langsung memeluk Argan erat.
Argan membalas pelukan naira, dan mengelus rambut naira dengan lembut.
"Mas selalu mendoakan yang terbaik buat kamu!" Ucap argan dan mencium puncak kepala naira.
Sedangkan naira tersenyum di pelukan argan, ia merasa bahagia karena memiliki suami yang begitu pengertian.
❤️❤️❤️
Argan mengantarkan naira ke rumah sakit elizabeth untuk melengkapi data datanya yang belum lengkap. Dan naira akan melakukan interview dengan pemilik rumah sakit.
Naira langsung menuju ke bagian resepsionis untuk melengkapi data datanya. Dia juga langsung diarahkan ke ruangan pemilik rumah sakit untuk melakukan interview.
Sedangkan argan, dia menunggu naira sambil duduk di kursi panjang, di depan ruangan pemilik rumah sakit.
30 menit naira berada di ruangan pemilik rumah sakit, akhirnya diapun keluar juga dan langsung menghampiri argan.
"Gimana yang interview nya, lancar?" Tanya argan
"Iya mas. aku lulus uji pertanyaan dari pemilik rumah sakit. Dan ajaib nya aku langsung diterima.Dan mulai besok, aku langsung boleh bekerja mas!" Jawab naira
Argan tersenyum dan mengacak rambut naira dengan gemas.
"Terus ini gimana?" Tanya argan
"Pulang aja mas!" Jawab naira yang di angguki oleh argan.
Argan dan naira langsung menuju ke rumahnya, naira akan menyiapkan keperluan argan, karena dia besok akan mulai flight di penerbangan nya.
naira mengeluarkan koper dan mulai memasukkan baju-baju argan yang dibutuhkan selama bekerja.
"Mas kamu kerjanya berapa hari?" Tanya naira
"Dua minggu yang!" Jawab argan
Naira menghembuskan nafasnya, kenapa Argan sangatlah lama bekerja. Padahal dia masih ingin bermanja manja dengan suaminya.
"Besok kamu berangkat jam berapa mas?" Tanya naira lagi dan duduk di samping Argan.
"Mungkin jam 07.00!" Jawab argan
"Aku besok berangkat kerjanya jam 07.00 juga mas. Karena besok pagi aku ada jadwal operasi!" Ucap naira
"Ya udah, besok mas anter kamu dulu. terus mas langsung ke bandara. Pulangnya kamu minta anter bang ariel aja ya!" Saran Argan
Sedangkan naira mengangguk.
❤️❤️❤️
Argan sudah siap dengan seragam pilot nya, sedangkan naira sudah siap dengan jas putih kedokteran nya.
Naira terlihat begitu elegan, dengan rok span hitam panjang dan juga jas putih. terlihat serasi dengan argan yang memakai celana hitam panjang dan seragam pilot nya.
"Udah siap berangkat dokter!" Tanya argan
"Ay..Ay... Kapten!" Jawab naira sambil memberi hormat kepada argan.
Sedangkan argan langsung mencubit hidung naira dengan gemas.
Argan melajukan mobilnya ke rumah sakit tempat naira bekerja. naira sangat bahagia, karena hari ini merupakan hari pertamanya bekerja sebagai dokter.
Sesampainya di parkiran rumah sakit, argan membukakan pintu mobil untuk naira.
"Silahkan dokter!" Ucap argan
"Terima kasih kapten!" Jawab naira sambil tersenyum manis
Sedangkan dari kejauhan, nampaklah ariel yang menghampiri argan dan naira di parkiran.
"Bagi bang!" Sapa Argan lebih dulu
"Bagi juga gan!" Jawab ariel dan memeluk argan la pria.
"Argan mau berangkat kerja bang dua minggu. Argan titip naira ya!" Pesan Argan.
"Lo tenang aja gan. Bang ariel pasti jaga naira kok!" Jawab ariel.
Argan pun tersenyum.
sedangkan beberapa pasang mata yang berada di sekitar mereka, tertuju pada mereka bertiga. mereka kagum, melihat ada dua dokter dan satu orang pilot yang sangat tampan.
waktu terus berputar, argan pamit kepada naira dan juga ariel. karena sebentar lagi dia akan mendapatkan jadwal penerbangan pagi.
ariel menunjukkan naira ke ruangan barunya. ariel juga memberitahukan naira tentang jadwal jadwal operasinya.
naira meneliti jadwalnya, ternyata jadwal operasinya tidak terlalu padat. dia mengucapkan terima kasih kepada bang ariel nya, karena sudah menunjukkan ruangannya dan juga jadwalnya.
"semoga kamu betah ya nay, bang ariel tinggal ke ruangan bang ariel dulu ya!" pamit ariel pada naira.
"Iya bang. sekali lagi terima kasih ya!" Jawab naira
sedangkan ariel hanya mengacungkan jempolnya dan berlalu dari ruangan naira.
Pasuruan, 20 April 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Captain {Sudah Terbit}
Ficção AdolescenteMenikah dengan orang yang tidak dikenal. Lebih tepat adalah sebuah perjodohan. Argan, seorang pilot yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya. Menikah dengan seorang wanita asing yang tidak dikenalnya. Argan terpaksa menerima perjodohan ini karena per...
