Happy wedding

1.9K 80 0
                                    

Happy reading 😘

Argan POV's:

Hari ini adalah hari pernikahanku dengan Naira, aku sedang bersiap-siap di dalam kamar.

aku melihat diriku di depan cermin aku memakai tuxedo hitam dengan gaya rambut yang sudah aku beri pommade.

Kenapa hatiku jadi tak karuan begini ya saat aku akan pergi ke hotel yang akan menjadi lokasi pernikahanku?

Sejak di dalam kamar aku berulang-ulang mengucapkan lafadz ijab qobul, agar nanti di depan penghulu aku lancar mengucapkannya.

Setelah beberapa lama aku berada di dalam kamar, tiba-tiba pintu kamar terbuka,dan nampaklah mama yang memakai kebaya.

"Argan, kamu sudah siap nak?"tanya mama padaku.

"Insya Allah siap ma.do'akan semoga Argan lancar mengucapkan ijab qobul nya"jawab argan

"Pasti sayang!"yakin Mama padaku.

Aku, mama, papa dan vano sudah bersiap-siap di bawah untuk berangkat ke hotel.

Mama dan papa memakai mobil milik vano, sedangkan aku dan vano memakai mobilku sendiri, yang dikemudikan oleh vano.

Argan POV's end:

Naira sedang berada di dalam kamar, dengan memakai gaun pengantin berwarna putih, dengan gaya rambut yang dicepol ke atas dan hiasan mutiara di atasnya.

Naira nampak cantik dengan wajah ke bule buleanya, yang dipoles dengan MUA yang terlihat mewah.

Naira dan keluarganya memasuki mobil yang sudah dihiasi dengan bunga di depannya.yang di kemudikan oleh varrel.

Di dalam mobil Naira merasa hatinya tak karuan, saat akan menuju hotel.

30 menit perjalanan akhirnya Naira dan keluarganya sampai di sebuah hotel berbintang lima, yang akan menjadi tempat dilaksanakannya pesta pernikahan.

Naira turun dari mobil yang sudah digelar karpet merah dari parkiran menuju ke ruang diadakannya pesta.

Naira turun dengan memegang buket bunga mawar berwarna putih, ia berjalan dengan anggunnya menuju ke ruang pesta pernikahan.

Sesampainya di ruang pesta, Naira disambut oleh argan.argan langsung Memapak Naira dan menggandeng tangannya yang sebelah kanan.

Argan langsung menuju ke tempat yang akan menjadi tempat dilaksanakannya ijab Kabul.

Naira duduk disebelah argan yang berhadapan langsung dengan penghulu,
Dan disamping penghulu sudah ada Deddy Nya yang akan menjadi walinya.

"Nak argan sudah siap"tanya penghulu

"Insya Allah siap" jawab argan mantap sambil membenarkan jasnya.

"Bisa kita mulai?"tanya penghulu pada semua orang.

Dan semuanya menganggukkan kepalanya.

Suasana menjadi hening, ketika penghulu akan mengucapkan lafadz yang akan digunakan untuk ijab Kabul.

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Argan alfandera dirgantara dengan saudari kinaira Alaysya Kenzunberg binti Leonard Kenzunberg dengan mahar uang 100 juta dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" ucap penghulu dengan memegang tangan argan.

"Saya terima nikah dan kawinnya kinaira Alaysya Kenzunberg binti Leonard Kenzunberg dengan mahar tersebut dibayar tunai" ucap argan dengan tegas dan lantang.

"Bagaimana para saksi sah?"tanya penghulu pada semua orang yang ada di sana.

"SAH"ucap para tamu undangan dengan serempak dengan raut wajah bahagia.

My Husband Is Captain {Sudah Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang