Manja

2.3K 70 0
                                    

Happy reading 😘

Argan bangun dari tidurnya, dan sudah tidak mendapati naira sampingnya.argan tersenyum kala mengingat tadi malam ia tidur memeluk naira layaknya bantal guling.

Ia mencium bau penggorengan dari arah bawah, ia berfikir pasti naira sedang memasak.

Argan turun dari kamarnya menuju dapur. Dia melihat naira sedang memasak ikan. Diam-diam argan mendekati naira dan memeluknya dari belakang. lantas naira terkejut karena pelukan tiba-tiba dari argan.

"Kaget ya!" goda argan dan tambah memeluk naira erat

"lepas dulu mas. aku lagi masak. kalau tangan kamu kena minyak gimana?" ucap naira dan berusaha melepaskan tangan argan dari perutnya

"Kan ada kamu yang mau ngobatin!" jawab argan santai

Sedangkan naira hanya menggeleng gelengkan kepalanya saja

Argan menaruh dagunya di bahu naira, dan memandang wajah cantik naira dari samping.

naira tersipu malu kala ia menyadari argan sedang memandangnya.

Naira mengambil garam di lemari atas, dengan argan yang masih memeluknya. argan mengikuti naira berjalan ke sana ke sini, karena ia enggan melepaskan pelukannya.

"Kamu kok cantik banget sih yang!" tanya argan yang melihat wajah naira dari samping

"Emang dari lahir mas!" jawab naira dengan pedenya

"Pantesan banyak yang tergila-gila sama kamu!" ucap argan

"Siapa?" tanya naira menoleh ke wajah argan.

"Aris, bang ariel!" jawab argan sambil memanyunkan bibirnya

"Emang kamu tahu dari mana, kalau bang aril suka sama aku?'' tanya naira

"Waktu kamu pulang magang di enter sama dia!" jawab argan

Sedangkan naira hanya terkikik mendengar jawaban argan

"Kok ketawa sih?" tanya argan bingung

"Kamu jealous ya mas?" tanya naira balik. argan pun mengangguk

"kamu salah paham mas, bang ariel nggak mungkin lah suka sama akuz waktu itu dia mau nganterin aku pulang, tapi aku nggak mau. terus kenapa mas bilang bang ariel nganterin aku?" tanya naira

"waktu itu bang ariel sengaja ngikutin kamu dari belakang, dia bilang, dia khawatir kalau kamu pulang sendirian!" jelas argan

Naira hanya mengangguk sambil mematikan kompor.

"Kenapa waktu itu kamu bisa ketemu bang ariel?" tanya argan dan melepaskan pelukannya

"Waktu itu aku magang di rumah sakit tempat bang ariel kerja mas!"jawab naira lembut sambil menghadap argan

Sedangkan argan hanya manggut-manggut mendengar jawaban naira.

"Kamu nggak bohong kan yang?" tanya argan meyakinkan

"nggak lah. masa iya aku bohong sama suami sendiri!" jawab naira.

"udah yuk mas makan. kamu pasti laper kan?" ajak naira yang di angguki oleh argan

naira dan argan pun menuju ke ruang makan dan mereka berdua menikmati makanan dengan khidmat dan tenang.

❤️❤️❤️

Kini argan dan naira sedang berada di pusat perbelanjaan. naira sedang berbelanja bahan-bahan dapur yang mulai habis.

Naira berbelanja tidak sendirian,dia sedang ditemani oleh argan yang sedari tadi berjalan di belakangnya, sambil mendorong stroller.

My Husband Is Captain {Sudah Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang