Oh... Ternyata

1.8K 62 0
                                    

Happy reading 😘

Matahari pagi masih malu-malu untuk menempatkan dirinya.naira terbangun dari tidurnya dan merasa pergerakan nya terbatas.

Saat dia membuka matanya, naira melihat tangan kekar argan yang memeluknya, dan kakinya yang berada di atas kakinya. argan memeluknya layaknya guling.

Naira tersenyum dan juga memeluk argan. Naira memandang wajah suaminya dan mengelus pipi nya lembut.

"Aku ganteng ya!" ucap argan yang masih memejamkan matanya

"Kamu udah bangun?" tanya naira. sedangkan argan mengangguk dan membuka matanya.

"Sejak kapan?" tanya naira lagi

"Lima detik sebelum kamu bangun!" jawab argan "udah puas nggak tadi lihatin aku?" sambungnya

sedangkan naira langsung menenggelamkan wajahnya di dada bidang suaminya. ia malu karena ketahuan memandang wajah argan.

"Udah ah mas. aku mau masak!''ucap naira dan melepaskan pelukannya

saat naira hendak duduk, tangannya ditarik oleh argan. dan dia pun jatuh di atas dada argan, sehingga wajah mereka berhadapan hanya beberapa senti.

Naira tersenyum dan mengangkat sebelah alisnya

''Morning kiss dulu yang!" ucap argan

"Apaan sih mas!" jawab naira hendak bangun

Sedangkan argan langsung menahannya

"kiss!" ucap argan yang sudah memanyunkan bibirnya dan menutup kedua matanya.

Naira mencium seluruh wajah argan. dan terakhir ia mencium bibirnya.

saat naira hendak melepaskan tautan bibirnya dan bibir argan. Argan langsung menekan tengkuk nya dan melumat bibir naira singkat.

dirasa sudah cukup, argan langsung melepaskan ciumannya dan melepaskan naira dari pelukannya

argan tersenyum kala melihat bibir naira yang basah karena ulahnya. tangan argan terulur untuk mengusap bibir istrinya.

"makasih yang. Berkat ciuman kamu di awal pagi, aku jadi lebih semangat menjalani aktivitas!" ucap argan

Naira tersenyum, kemudian berlalu dari hadapan argan dan langsung menuju dapur.

❤️❤️❤️

Naira mengoleskan make up ke wajahnya di depan meja rias. Ia sedang tidak ingin keluar dari rumah.Ia hanya ingin beristirahat seharian di rumahnya.

CKLEK

pintu kamar mandi terbuka, dan nampaklah argan yang keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk yang melilit di pinggangnya.

naira yang beranjak dari meja riasnya langsung menutup kedua matanya dengan kedua telapak tangannya, kala melihat argan yang hanya memakai handuk saja.

Argan menghampiri naira dan membuka kedua tangan naira yang menutupi wajahnya. sedangkan naira masih setia menutup matanya

"Kamu kenapa yang?" tanya argan heran

"kamu kok nggak pakai baju sih mas!" jawab naira masih menutup matanya.

"Kan sudah kebiasaan aku, habis mandi nggak pakek baju!" Jawab Argan

Dan naira pun perlahan membuka matanya, melihat manik mata argan

"Aku malu mas!" ucap naira

"kok kamu yang malu sih yang, harusnya aku yang malu karena nggak pakai baju!" jawab argan

My Husband Is Captain {Sudah Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang