My Husband Is Captain {Sudah Terbit}

Tragedi

Happy reading 😘

Besok adalah hari tasyakuran 7 bulanan naira. sedangkan di rumah naira sudah banyak saudaranya yang membantu mempersiapkan segalanya untuk acara tujuh bulanan Naira.

Naira sedang menyendiri di dalam kamarnya, dia terus memikirkan Argan. saat argan mulai berangkat bekerja, firasat nya mengatakan bahwa argan sedang tidak baik baik saja.

Jadi, naira memutuskan untuk menghubungi Argan, guna memastikan keadaannya.

"Iya ada apa yang?" Tanya argan dari seberang yang langsung mengangkat panggilan dari naira.

"Nggak papa mas. Aku cuma kangen kamu aja!" Jawab naira dan menghela nafasnya.

"Kamu baik-baik saja kan mas?" Tanya naira

"Alhamdulillah, mas baik-baik saja kok!" Jawab argan yang membuat naira menghela nafasnya lega.

"Sebelum jam 03.00, kamu harus ada di rumah ya mas!" Ucap naira

"Besok pesawat mas take off lagi ke jakarta jam 11.00 siang. Insyaallah sebelum jam 03.00 mas sudah ada di rumah kok!" Jawab argan.

"Besok aku pakai gamis warna silver. Kamu harus pakai kemeja warna silver juga ya mas. Yang waktu itu kita beli di bandung?" Ajak naira.

"Iya sayang!" Jawab argan.

"Jam tangan yang waktu itu aku kasih pas hari ulang tahun kamu, jangan lupa dipakai juga ya mas. Kamu terlihat lebih keren dan elegan kalau pakek jam tangan itu!" Ucap naira lagi.

"Iya sayang. Aku turutin semua kemauan kamu kok. Yang penting kamu senang!" Jawab argan.

Sedangkan naira tersenyum mendengarnya.

❤️❤️❤️

Hari ini adalah hari tasyakuran 7 bulanan naira. Naira sudah cantik dengan gamis nya yang berwarna silver. Dia juga terlihat lebih anggun dengan balutan hijab pashmina hitam yang dia gunakan.

Varrel, Vano, Daddy dan juga Papanya, juga terlihat berwibawa dengan sarung batik, baju koko, dan juga peci hitam. Terlihat begitu serasi dengan mama dan juga mommynya, yang mengenakan gamis berwarna putih dan hijab pashmina hitam.

Segala yang dibutuhkan sudah disiapkan. Prasmanan dan juga sebagainya sudah dijadikan dengan rapi.

"Sayang, argan sebelum acara dimulai sudah ada di rumah kan?" Tanya mama mertuanya.

"Katanya sih iya ma. sebelum acara mas argan udah pulang!" Jawab naira

"Ini sudah jam setengah dua lebih, kira-kira pesawat argan sudah tak off apa belum?" Tanya mamanya.

"kata mas argan pesawatnya take off jam 11.00. mungkin sekarang pesawat  mas argan sudah ada di udara ma!" Jawab naira.

Sedangkan mamanya hanya mengangguk.

satu persatu para tetangga dekat naira dan juga saudaranya sudah mulai berdatangan. Naira menyambutnya dengan ramah, begitupun orang tua dan juga mertuanya, yang turut menyelami para tamu undangan.

Naira pergi meninggalkan ruang tamu dan menuju kamarnya. Dia resah dan juga bingung, kenapa Argan masih belum juga sampai ke rumahnya.

Naira menelpon argan, tapi hanya suara operator yang menjawabnya. berkali-kali naira menelpon argan, tapi nihil, argan tidak menjawabnya, melainkan suara operator yang terus menjawabnya.