Back To Indonesia

1.1K 41 0
                                    

Happy reading 😘

Kini argan dan naira sedang berada di bandara. mereka berdua sedang menunggu keberangkatan pesawat yang akan membawa mereka berdua kembali ke tanah air.

"Pesawat kita akan take off jam berapa mas?"tanya naira

"Kira-kira 1 jam lagi yang, pesawat kita akan take off!" Jawab argan.

Naira menunggu dengan menyandarkan kepalanya di pundak Argan.

Tak terasa sudah satu minggu dia honeymoon di korea bersama Argan.

pesawat korean air yang mereka tumpangi akan take off sebentar lagi. Argan dan naira bersiap-siap untuk memasuki pesawat.

Argan dan naira duduk di kursi nomor 102, dengan naira yang duduk di sebelah jendela.

Naira melihat pramugari berlalu lalang yang memakai rok span setengah paha, yang terlihat jelas paha mulusnya.

naira langsung menutup kedua mata argan dari arah belakang, sebelum argan melihat paha paha mulus pramugari itu.

"Yang, apaan sih. mataku kok ditutup segala!" Tanya argan bingung, karena naira menutup matanya secara tiba-tiba.

"Aku nggak mau mata kamu ternodai mas!"jawab naira

"Emang ada apa sih yang. Kok kamu nggak mau mata aku ternodai?" Tanya argan lagi

"di sini banyak paha paha ayam potong yang berlalu lalang mas!"jawab naira

Sedangkan argan terdiam sejenak, mencerna maksud omongan naira. dan detik kemudian, argan faham dengan ucapan naira.

Seketika argan tersenyum dan menganggukkan kepalanya faham.

"Kamu kok senyum senyum sih mas?"tanya naira

"Aku paham kok yang, apa yang kamu maksud!" Jawab argan

Argan menurunkan tangan naira, dan menghadap ke arah naira dengan menutup kedua matanya.

"Kamu tenang aja yang,aku nggak bakalan tergoda kok sama paha paha ayam potong itu!"jawab argan

"Kamu yakin mas. Paha paha itu mulus banget loh, putih lagi!" Tanya naira meyakinkan.

"Yakin dong yang!" Jawab argan mantap.

"Biar kamu nggak curiga terus sama aku, aku mau tidur aja deh!" Ucap argan yang menyandarkan kepalanya ke pundak naira.

Naira tersenyum dan mengusap pipi Argan dari samping. Tak lama kemudian, argan terlelap di pundak naira.

Naira menyandarkan kepalanya ke kepala argan, dan menyusul Argan ke alam mimpinya.

❤️❤️❤️

3 jam penerbangan. Akhirnya pesawat korean air yang di tumpangi argan dan naira mendarat dengan sempurna di bandara internasional soekarno hatta.

"Mas bangun. Pesawat udah landing!"ucap naira membangunkan argan dengan menepuk-nepuk pipinya pelan

Argan membuka matanya perlahan, dan menggeliat sambil menoleh ke arah naira.

"Pules banget yang aku tidurnya!" Ucap argan, yang diangguki oleh naira.

Argan menyeret kopernya menggunakan tangan kanan, sedangkan tangan satunya ia gunakan untuk menuntun tangan naira.

Naira tersenyum, melihat Argan dari samping yang memakai kacamata hitam. Suaminya begitu tampan dengan menggunakan kacamata hitam, aura ketampanan nya semakin bertambah.

Berada tak jauh dari mereka berdua, terlihat sosok yang menantikan kedatangan mereka. Sosok itu berlari kecil ke arah keduanya, dan memeluk naira secara tiba-tiba.

"Varrel kangen banget kak!" Pekik varrel yang semakin memeluk naira erat.

Ya ... Orang itu adalah varrel, yang sudah berjanji akan menjemput kakak dan kakak iparnya di bandara.

"Kakak juga kangen banget!"jawab naira yang mencium kening adiknya itu.

"Yakin kakak kangen juga sama varrel?" tanya varrel mendongak menghadap naira.

"Iya sayang!"jawab naira sambil mencubit hidung varrel dengan gemas.

Varrel tersenyum dan mencium pipi naira, lalu memeluknya lagi.

Sedangkan argan yang merasa terabaikan langsung berdehem dengan keras. Dengan maksud menyadarkan istri dan adik ipar nya itu. Bahwa mereka tidak sedang berdua, melainkan bertiga.

"EKHEEEM!"dehem argan keras yang dibuat-buat.

Sontak, naira dan varrel langsung melepaskan pelukannya, dan melihat argan dengan cengengesan.

"Maaf bang, varrel lupa kalau ada bang argan!" Ucap varrel

Sedangkan argan hanya mengangguk.

"Mas, kamu ngambek ya. Karena aku dan varrel mengabaikan mu?"tanya naira.

"Nggak... Siapa juga yang ngambek!" Jawab argan

"Ya udah deh, varrel minta maaf. kalau bang argan merasa terabaikan tadi!"ucap varrel, meminta maaf pada kakak ipar nya itu.

"Iya nggak papa. Santai aja rell!" Jawab argan dan menepuk pundak varrel

"Pulang yuk. Tuan putri capek nih!"ucap naira

Sedangkan argan dan varrel mengangguk, menyetujui ucapan naira.

Mereka bertiga pergi meninggalkan bandara, dan menuju mobil yang varrel parkir di parkiran bandara.

"Tell, vano mana, kok nggak ikut jemput?" Tanya argan

Waktu di korea,vano berjanji pada abangnya untuk menjemputnya. Tapi kenapa tadi vano tidak ada di bandara?

"Vano lagi nganter pacarnya bang ke rumah neneknya!" Jawab varrel santai.

"Tapi waktu itu pacarnya nggak mau sih kalau dianter vano. karena dia tahu, kalau vano mau jemput abang. tapi vano nya aja yang ngebet mau nganterin!" Jelas varrel.

"Dasar. Adik gue fakboy!" Ucap argan dan menepuk jidatnya.

"Emang kamu nggak fakboy mas!"tanya naira antusias.

Reflek argan langsung menoleh ke arah naira.

"Ya enggaklah sayang. Aku ini kan goodboy bukan fakboy!" Jawab argan membela diri.

"Iya. Tapi mantan fakboy kan?"ledek naira.

Sedangkan argan langsung mengerucutkan bibirnya, karena kesal pada naira.

Varrel dan naira tertawa terbahak-bahak saat melihat raut kesal wajah argan.

Pasuruan,19 April 2022

My Husband Is Captain {Sudah Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang