LDR (long distance relationship)

1.7K 64 0
                                    

Happy reading 😘

"Mas, mau bawa baju berapa?" tanya naira yang sedang memasukkan beberapa baju ke dalam koper argan.

"Terserah kamu aja yang!" jawab argan yang baru saja keluar dari kamar mandi.

argan besok pagi-pagi sekali sudah mulai berangkat kerja, dan malam ini adalah malam terakhirnya bersama naira.

setelah memasukkan baju-baju argan ke dalam koper, naira langsung bergabung tidur bersama argan. Naira langsung memeluk argan dari samping dengan lengan argan sebagai bantalnya.

Argan balik memeluk naira, mendekap nya erat dan mencium puncak kepalanya yang beraroma melati.

"Aku nggak bisa tidur yang kalau nggak meluk kamu!" ucap argan yang semakin mendekap naira

Sedangkan naira tak bergeming sedikitpun dipelukan argan.

"Kalau aku kerja, mungkin aku susah tidur karena nggak peluk kamu!" ucap argan lagi

"Peluk gevan aja mas kalau kamu susah tidur!" jawab naira

argan yang mendengar jawaban naira, langsung merenggangkan pelukannya

"ih yang. maaf ya, aku bukan seorang gay, aku masih normal. amit-amit deh mau peluk gevan!" ucap argan yang berekspresi jijik.

naira tertawa terbahak-bahak kala melihat ekspresi argan yang sangat menggemaskan.

"Aku bercanda mas!" ucap naira mencubit hidung argan.

"Abisnya kamu ada aja sih yang!" jawab argan sambil memanyunkan bibirnya

"Maaf mas!" Ucap naira, sedangkan argan hanya mengangguk

"Dimaafin gak?" tanya naira lagi dan argan pun langsung memeluknya erat

"Iya sayang iya. aku nggak mungkin bisa marah sama kamu!" ucap argan. sedangkan naira tersenyum mendengarnya

"Mas!" Panggil naira lirih.sedangkan argan hanya berdehem

"Maaf ya mas, aku belum bisa jadi istri yang sempurna buat kamu!" ucap naira mendongak menghadap argan

"maksud kamu apa yang, kamu udah jadi istri yang sempurna kok buat aku!" jawab argan menatap naira lekat

"Maaf. aku belum bisa ngasih hak kamu sebagai suami" ucap naira. sedangkan argan langsung memeluknya erat

"nggak papa kalau kamu belum siap. aku bakal sabar kok nungguin kamu, sampai kamu siap mau ngasih hak aku sebagai suami!" jawab argan menenangkan naira

"tidur yuk. besok aku harus bangun pagi-pagi banget!" ajak argan

Sedangkan naira mengangguk dan mulai terlelap dipelukan argan

❤️❤️❤️

pukul 05.00 pagi. argan sudah rapi dengan seragam pilotnya. argan sedang menunggu gevan di terus rumahnya, yang ditemani oleh naira dan secangkir kopi hitam kesukaannya.

"kamu tidur aja yang. kamu pasti ngantuk!" titah argan, melihat naira yang sedari tadi menguap.

"Aku nemenin kamu aja mas!"tolak naira

"nggak usah. kamu tidur aja gih, bentar lagi gevan nyampe kok!" ucap argan

sedangkan naira tetap menolak, ia ingin menemani suaminya menunggu kedatangan temannya yang akan mengantarkan nya ke bandara

Tak lama kemudian mobil hitam berhenti di depan rumah argan. Argan yakin itu pasti mobil gevan.

Tiiiiiinnnn

My Husband Is Captain {Sudah Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang