Terlintas Kenangan Pahit

2.2K 73 2
                                    

Happy reading 😘

untuk merayakan hari kelulusan naira, argan mengajak kedua keluarga besarnya untuk makan malam bersama di kediamannya.

Naira menyajikan makanan di atas meja, setelah ia dibantu oleh argan memasak di dapur.

"Yang, kamu masaknya jago banget sih!" ucap argan, sambil menata makanan

"Iya dong mas!" jawab naira

"aku beruntung banget loh yang punya istri kayak kamu. udah cantik, jago masak lagi!" ucap argan bahagia

Sedangkan naira hanya tersenyum menanggapinya

tok...tok...tok

suara pintu diketuk

"Mereka udah dateng!" ucap argan

"Biar aku aja mas yang buka pintu!" ucap naira.

Naira membuka pintu utamanya, dan sudah ada dua keluarga besarnya yang berdiri di depan pintu

"Ayo masuk semua!" ajak naira

seluruh keluarga langsung menuju ke ruang makan dan sudah ada argan yang menantinya di sana

"Welcome All, ayo duduk!" ucap argan dan mempersilahkan semuanya untuk duduk

"Wah...banyak banget nih makanannya!" ucap vano kagum

"dan yang pasti, bukan argan yang masak!" timpal mamanya

Argan sontak langsung menatap mamanya, sambil mengerucutkan bibirnya.

"ih, mama. tapi argan juga bantu naira kali ma!" ucap argan sambil duduk di samping naira

"Iya deh iya!" jawab namanya

Argan pun tersenyum

"Perut daddy laper. makan yuk!" ajak leo yang diangguki oleh semuanya

"selamat makan!" ucap semuanya kompak dan mereka pun dengan khidmat menyantap makanannya masing-masing

"Yang ,aku mau itu dong!" tunjuk argan pada sate ayam

Naira pun mengambilkannya untuk suaminya itu

"Suapin dong yang!" pinta argan, naira pun menuruti nya

semua orang yang ada di sana memperhatikan interaksi argan dan naira yang terlihat sangat romantis. sedangkan vano memandang argan dengan tatapan iri

"Manja banget sih bang. udah gede minta di suapin aja!" ucap vano

"Iri, bilang dong!" Ejek Argan dan meminta naira untuk menyuapinya lagi

Vano mengangkat kedua bahunya acuh, karena argan sedang memanas manasinya.

Sedangkan naira tersenyum malu, karena semua orang menatapnya.

setelah acara makan-makan, semua orang berkumpul di ruang keluarga, berbincang-bincang, bercanda ria, dan sesekali menjahili.

"Argan. mama pengen cucu!" ucap mama argan

"Iya nih, mommy juga gak sabar pengen punya cucu!" sarkas mommy naira.

sedangkan argan dan naira hanya saling pandang mendengar pertanyaan mama dan mommynya. Mereka bingung ingin menjawab apa, orang selama ini mereka belum melakukan hubungan suami istri.

"Doain aja ma, secepatnya naira akan kasih cucu buat kalian!" jawab naira lembut

"kasih kita ponakan yang lucu-lucu ya kak, bang!" ucap vano sambil melirik ke arah varrel

Sedangkan naira hanya tersenyum menanggapi ucapan vano

"yang, kamu siap mau kasih mereka cucu!" tanya argan berbisik di telinga naira

My Husband Is Captain {Sudah Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang