BAB 1

2.1K 53 10
                                    

Ingat, perilaku mu bisa merubah sikap & perasaan orang lain.


Seorang pemuda sedang duduk di pojok kamar itu dan melihat tetesan demi tetesan darah yang menetes. Dia adalah Barra Damian Zayan, yang kerap dipanggil Barra.

"BARRA!! BUKA PINTUNYA!!" teriak seseorang diluar sembari menggedor-gedor pintu kamar Barra, dengar suara itu Barra berdiri untuk menggunakan jaket yang tadi ia pakai, untuk menutupi lukanya.

"Apa Pah? " tanya Barra setelah ia membukakan pintu untuk ayahnya itu.

"Mulai besok kamu harus ikut les" ujar seorang yang tadi Barra panggil 'Pah' itu. Dia, Pamungkas Adibrata Zayan.

"Tapi aku udah ikut les tiap hari sepulang sekolah Pah" ucap Barra.

"TAPI NILAI KAMU SEMAKIN MENURUN BARRA! CONTOH ITU ABANG KAMU SI BRYAN NILAINYA SEMPURNA, NGGAK KAYA KAMU! " ujar Pamungkas sembari menunjuk muka Barra dengan memberi tatapan tajam kearahnya.

"Pah bisa gak si, gak usah bandingin aku sama Bang Bryan" ujar Barra sembari menahan gejolak api di dalam dirinya, emosi.

"Kalo kamu gak mau ikut les ini, kamu harus tinggalin geng motor sampah kamu itu" ucap Pamungkas sambil berjalan keluar kamar itu.

'Brakk'

"ANJINGGG!!!" teriak Barra, frustasi.

'Prang'

Seketika keadaan kamar yang tadinya rapih kini menjadi berantakan karena Barra yang baru saja memecahkan cerminnya.

°°°

'Brum'
'Brum'

Suara motor tersebut saling bersahutan sembari memasuki wilayah SMA Trisatya, mereka adalah Geng Aodra, seperti namanya Aodra yang memiliki arti kemenangan dan kesuksesan, geng ini selalu buat lawannya jera. Geng ini tidak seperti geng yang lain, karena geng ini sering kali membantu masyarakat, bersosial.

Geng Aodra memiliki lima inti yang memiliki sifat yang beragam.

Inti geng Aodra :

1. Barra Damian Zayan, kerap dipanggil Barra, dia adalah ketua geng Aodra angkatan 9 itu, bersifat tegas, baik jika dia sudah merasa nyaman, selalu mengucapkan kata 'gak papa' dan jangan lupakan senyuman manisnya, yang bikin semua cewe meleleh kek keju mozarella.

2. Aditya Bagaskara, dipanggil Adit. Dia adalah wakil ketua geng Aodra, sifatnya sebelas duabelas lah sama Barra, cuman dia lebih irit ngomong ke semua orang.

3. Ravindra Nicholas, dipanggil Indra, dia adalah pelawak milik geng Aodra. Tak jarang dia memberikan celoteh-celotehannya ke teman-teman yang lain, bercanda tidak kenal waktu dan tempat, tapi walaupun dia suka bercanda namun dia setianya MasyaAllah banget, Itulah Indra.

4. Nevan Bratajaya, dipanggil Nevan, dia merupakan lawan celotehan dari seorang Indra, sifatnya sebelas duabelas sama Indra.

Dan yang terakhir adalah...

5. Arzan Delvin, dipanggil Arzan. Sifatnya kalem, kalem-kalem menghanyutkan. Dia orang yang tegas, suka gak suka bakal ia ungkapkan. 'Jadi orang itu harus tegas, jangan nyiksa diri sendiri' itulah kata-kata mutiara dari seorang Arzan.

Di Balik Senyum Barra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang