BAB 22

319 19 1
                                    

Jika kita semua buruk dalam cerita orang maka jadilah sempurna untuk dirimu sendiri bukan orang lain.


Barisan upacara baru saja dibubarkan. Memang, hari ini adalah hari senin dimana hari yang paling dibenci oleh beberapa murid di SMA Trisatya dari pada hari yang lain, selain upacaranya yang memakan banyak waktu terdapat juga pelajaran yang membuat otak mereka meleleh kek lilin.

Apa lagi inti Aodra yang memang pindah jurusan dari jurusan IPA ke jurusan IPS, membuat mereka kalang kabut jika dihadapkan dengan materi jurusan IPS.

Yang biasanya mereka menganalisis di bidang ilmu seperti Fisika bahkan Matematika, sekarang mereka harus belajar menganalisis sudut pandang sosial kemasyarakatan dengan ilmu seperti Sosiologi sampai Ekonomi, dan tentunya lebih banyak hafalan-hafalan yang akan mereka dapat di jurusan IPS ini.

Bel masuk pun berbunyi setelah waktu istirahat setelah acara upacara dilaksanakan. Kelas yang awalnya ramai sekarang menjadi sunyi setelah Bu Linda, selaku salah satu pengajar di jurusan IPS masuk.

"Loh kok Barra masuk sini, bukannya kamu ambil jurusan IPA ya? " tanya Bu Linda setelah mendapati Barra dan kawan-kawan nya masuk ke kelasnya.

"Iya Bu, biar banyak pengetahuannya baik dari jurusan IPA maupun jurusan IPS dan juga saya ingin menantang diri saya sendiri untuk mengasah kemampuan sosial saya, serta untuk ada peluang karir di dalam pemerintah" jelas Barra yang disetujui oleh para sahabatnya.

"Ternyata kamu sama dengan kakakmu ya Bar, bagus dan tingkatkan lagi pola pikir kamu itu" support Bu Linda.

"Cuman Barra doang Bu, saya masa engga si" celetuk Indra.

"Ya buat semuanya aja, yang merasa ingin menjadi orang hebat dikemudian hari, pasti akan mendengarkan apa yang saya dan Barra ucapkan" balas Bu Linda.

"Siap Bu" sahut semua murid.

"Oke kita akan mulai masuk pembelajaran untuk di semester pertama ini" ucap Bu Linda seraya membuka halaman buku pertama dan diikuti oleh semua muridnya.

"Jadi di bab pertama kalian bakal mempelajari tentang teori sosiologi yang berupa, pengertian sosiologi itu sendiri, level analisis diantaranya teori klasik dan teori modern sampai aksi dan interaksi individu dalam masyarakat. Terus di bab selanjutnya yaitu bab dua adalah materi yang berisi pengertian geografi dan seterusnya seperti yang kalian lihat di buku kalian masing-masing, dan untuk hari ini kita akan membahas bab pertama dahulu yaitu tentang teori sosiologi" terang Bu Linda.

"Sekarang Ibu akan menunjuk murid yang paling pojok belakang untuk membaca halaman pertama dari bab sosiologi, baca satu anak satu paragraf biar semuanya kebagian dan baca sesuai tempat duduk kalian masing-masing" celetuk Bu Linda.

"Salah satu teori sosiologi yang berkembang, yaitu membahas pemaduan antara agen dan struktur adalah teori yang dilahirkan oleh Pierre Bourdieu yang dikenal dengan sebutan teori habitus"

(Maaf kalo salah namanya ygy🙏)

Satu persatu murid pun membaca sesuai urutan duduk mereka  masing-masing.

"Jadi untuk kalian lebih paham lagi dan hafal mengenai materi kali ini, Ibu akan kasih kalian pertanyaan pertanyaan secara acak ke kalian dan nilai pertama kalian akan Ibu masukkan ke dalam buku penilaian semester ini di bab ini, paham? " terang Bu Linda.

"Paham Bu" sahut semua murid.

"Oke baik sekarang kita mulai dari.... Adreena Saila Annasya tunjuk tangan" ucap Bu Linda.

Setelah Anna tunjuk tangan Bu Linda pun memberikan pertanyaan kepada Anna.

"Pengertian seperti apa yang dikemukakan oleh George Simmel mengenai sosiologi? " Bu Linda pun memulai sesi tanya jawabnya.

Di Balik Senyum Barra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang