Chapter 12

43 2 7
                                    

Seorang pria berjas hitam naik ke tangga rumah keluarga candra yang lama, Sambil melihat lihat sekelilingnya, setelah sampai di depan rumah ia mengetuk pintu.

Di ruang tamu, Rendy Ariel Marsya dan Samuel yang menunggu mendengar suara ketukan pintu
"Itu pasti dia"  Samuel sangat yakin orang yang mengetuk pintu adalah dia

Ariel berdiri lalu membukakan pintu untuk orang itu, pria berjas hitam masih berdiri di depan pintu, ia masuk ketika Ariel menyuruhnya masuk
"Gio Abraham" ucap Samuel, Keduanya pun bersalaman, Gio duduk bersama mereka di sofa setelah dipersilahkan duduk oleh Samuel.

"Lama ngak ketemu Sam, apa kabar Lo?" Tanya Gio memulai percakapan

"Untuk saat ini tidak baik, oh ya Rendy ini adalah Gio Abraham, pemilik studio aurora sky, teman baik gue, dan Gio ini adalah Rendy, pemilik perusahaan renriedo group " terang Samuel menjelaskan

Gio dan Rendy saling bersalaman dan menyebut namanya masing masing, Gio bertanya apa tujuan ia di panggil ke sini, ia akan siap membantu Samuel kapan saja

Setelah mendengar cerita dari Samuel, Gio menggeleng gelengkan kepalanya tidak percaya dengan kelakuan Rebeca, Gio berpendapat bahwa Rebeca telah jatuh cinta dengan Samuel, hingga membuatnya nekat melakukan hal jahat.

"Hmm atau ngak gini aja Sam, hari ini gue berhasil ngajak CEO Naya kerja sama, besok gue coba ngajak perusahaan super power untuk kerja sama" terang Gio.

Samuel bingung apa cara itu akan berhasil, Gio menjelaskan lagi, ia mengajak perusahaan super power guna untuk masuk ke dalam ruangan Rebeca agar bisa memasang sebuah kamera pengintai, lagipula tidak mungkin bekerja sama dengan dua perusahaan berbeda tapi CEO yang sama, yang artinya studio aurora sky CEO nya adalah Samuel, Gio adalah teman dekat Samuel yang membantunya untuk mengurus studio tersebut, Samuel sangat setuju dengan hal itu, karena ia tau Rebeca tidak tau studio aurora sky adalah milik Samuel.

Rendy memberi pendapat, menggunakan cara itu harus berhati hati karena menurutnya, orang bule seperti Rebeca cukup teliti apalagi ketika tau Samuel tidak ada, ia pasti akan menaruh curiga kepada Gio.
"Gio, makasi ya, berkat alat vr Lo, gue jadi yakin Samuel Arfiza yang Naya rindukan selama ini adalah gue, dan juga, sampaikan ucapan terima kasih untuk  Marsya, karna Marsya udah membantu saya. Rendy, Ariel makasi ya, gue akan mencoba mengingat semuanya" ucap Samuel kepada mereka semua.

Di perusahaan super power, Rebecca berada di ruangannya sedang menaruh ponsel di telinganya, ia menelfon seseorang untuk mencari keberadaan Samuel saat ini, setelah menelfon, Rebeca melempar ponselnya ke meja, ia duduk di kursinya sambil menarik nafas panjang
"I won't let you go Sam, you won't come back to Naya's side" batin Rebecca

Sore harinya, Luna berada di sana sambil memainkan laptopnya dengan cepat, Luna meminjam ponsel Samuel untuk menghubungkan kamera pengintai agar masuk ke dalam ponsel Samuel, setelah selesai Luna menyuruh mereka untuk memasang kamera pengintai itu di tempat di mana mereka ingin mengawasi seseorang, Luna juga menyarankan agar tidak mengintai yang tidak tidak, Samuel langsung menyela, ia tidak akan melakukan sesuatu hal yang bukan bukan

Karena banyak kerjaan menumpuk, Luna izin pamit, namun ia berhenti seketika menengok menatap Samuel.
"Kalo bener Lo adalah Samuel arfiza, gue mohon Lo harus cepat pulihkan ingatan Lo, kasian Naya, Naya masih membutuhkan Lo, apalagi anak Lo dia membutuhkan figur bapaknya, udah ya Riel,  Rendy, pak gio, dan Sam, gue pamit dulu." Luna pun pergi kembali ke kantornya.

Aluna Andriana Herlinda, ia merupakan teman atau sahabat Naya, mereka sudah bersahabat sejak SMA, mereka bertemu saat Luna mewakili SMU Nusantara dalam pertandingan pencak silat, ia mempunyai seorang kekasih bernama Reza, keduanya sudah berpacaran sejak SMA. Saat ini Luna bekerja sebagai direktur di perusahaan ayahnya di bidang teknologi, jadi tidak heran Luna bisa memasang berbagai alat perekam, pelacak hingga menyambungkan alat alat tersebut ke gedjed

kisah Naya & Samuel ( Cinta Yang Tak Pernah Hilang )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang