Chapter 25

42 2 5
                                    

“akting? Maksudnya?” Tanya Samuel lagi kepada Naya, ia benar benar bingung. 

“Iya, aku Cuma akting” Naya mengeluarkan ponselnya memperlihatkan hasil tes DNA shakiel dan Samuel, hasilnya shakiel adalah anak kandung dari samuel.
 
Samuel semakin bingung apa yang Naya lakukan sebenarnya, hasil tes DNA jelas jelas tadi membuktikan Samuel adalah ayah kandung anak dari Alessia, kenapa Naya bilang dirinya Cuma berakting?  
“Aku bukan orang bodoh Sam, kertas hasil tes DNA yang kita liat tadi adalah palsu” 

“Palsu?”

“Hasil tes DNA asli dan palsu bedanya di kertas dan cara penulisannya, aku bisa bedain kok, ini udah tahun berapa Sam, ini bukan zamannya kertas kertas lagi, kalo beneran asli data tes DNA pasti juga ada di dalam handphone, kita berpikir logika aja kalo itu asli, kenapa dia hanya nunjukin kertasnya kenapa ngak lansung dari Handphone aja kan lebih praktis”

“Jadi kamu percaya kan sama aku, aku Ngak pernah nikah sama dia bahkan aku Ngak kenal sama dia” tanya Samuel kepada Naya  

“Sam, kamu Samuel arfiza, Sam yang selalu aku percaya, aku percaya kamu ngak melakukan itu” jawab Naya membuat Samuel tenang dan senang.

Naya menjelaskan kenapa ia tadi membawa koper keluar dan sampai memaksa shakiel untuk memilih, itu karena ia melihat ada yang sedang mengawasi sambil mengarahkan kamera merekam dan mengawasi mereka.

Setelah melihat foto yang beredar di media sosial, Naya mengenal anak yang Alessia beri nama savio, Naya mengenalnya karena savio adalah anak panti asuhan yang menunggu untuk diadopsi, namanya bukan savio melainkan Hendra, Hendra anak yatim piatu ditemukan di dalam hutan 4 tahun yang lalu, Naya mengetahui semua dari cerita ibu pengurus panti asuhan, Dinda. 

Saat itu, setahun yang lalu, sinetron yang dimainkan oleh ratu sebagai pemeran utama wanita melakukan proses syuting di panti asuhan sayang, kasih dan cinta.
Pada saat Naya berkunjung ikut memantau bagaimana proses syutingnya di panti asuhan itu, Naya melihat Shakiel tampak akrap bermain bersama seorang anak laki laki bernama Hendra, Naya bertemu dengannya dan berkenalan dengannya, anak kecil yang begitu ramah dan tampan. 

Shakiel dan Hendra cukup akrap, setiap Naya ingin ke sana, shakiel merengek ingin ikut karena ingin bertemu dengan Hendra, sejak proses syuting selesai, shakiel sudah jarang bermain dengan Hendra. 
Hendra yang sekarang diberi nama savio adalah alasan Naya percaya kalau berita yang disebarkan Alessia adalah kebohongan belaka. 
“Bukan hanya itu Sam, aku tau siapa Alessia” ucap Naya membuat Samuel semakin penasaran 

“Siapa?” Tanya Samuel menatap serius Naya.
 
Naya tidak memberitau Samuel dulu, ia akan mencari buktinya terlebih dahulu, sampai ia berhasil membuka topeng Alessia, Naya akan membawa masalah ini kejalur hukum, Samuel sedikit kesal dengan Naya yang tidak memberitahunya siapa Alessia sebenarnya, walau begitu, Samuel akan menunggu kabar dari Naya. 

Naya meminta kepada Samuel untuk berakting bersama dengannya, akting berpura pura tidak memiliki hubungan apa apa lagi, sementara Naya akan pindah ke rumahnya membawa shakiel, ia juga akan menjelaskan kepada shakiel kalau mereka sedang berakting, Samuel menyetujuinya dan akan sering sering berkunjung ke rumah mereka. 
“Gimana? Akting aku bagus kan? Kamu aja sampai nahan nangis tadi” goda Naya tertawa kecil. 

“Nay, jangan lagi lagi ya bilang itu, aku bener bener sakit hati banget kamu ngajak putus tadi, aku Ngak mau, dan sekarang liat kasian anak kita, pasti dia sedih banget” ucap Samuel mengenggam tangan Naya.  

“Iya aku janji ngak lagi lagi, dan setelah masalah ini selesai aku mau kamu jadi suami aku”  

“Ssh....salah dong, harusnya aku yang lamar kamu, setelah masalah ini selesai aku mau kamu jadi istri aku,  biar kita bisa kasih adik untuk shaka, Naya Maharani Putri Maryadi, maukah kamu menjadi istri Samuel arfiza? ”  

kisah Naya & Samuel ( Cinta Yang Tak Pernah Hilang )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang