Bismillahirrahmanirrahim
Maaf ya sekarang juarang banget update
Maaf banget yaaaJangan lupa votmennya
HAPPY READING
_________________________________
Acara kemah
_________________________________Hari ini adalah keberangkatan murid SMA Gelora Bintang ke perkemahan di puncak.
Setelah ijin kepada ayahnya, akhirnya Rere mengikuti kegiatan ini. Pada awalnya Rere tidak ingin meninggalkan ayahnya tapi dia juga ingin mengikuti kegiatan ini.
Beruntung Damar adalah orang yang sangat pengertian. Dia tidak ingin mengekang putrinya. Dia akan membiarkan putrinya melakukan apapun yang dia suka.
Sesampainya di lokasi mereka menyebar mencari tempat untuk mendirikan tenda. Yang penting tidak jauh-jauh dan setiap kelas akan di jadikan satu lokasi.
Dan seperti biasa Rere, Lidya dan Maura di tenda yang sama.
"Rere ini gimana masangnya?" Tanya Lidya yang sudah memegang alat tenda di tangannya.
"Itu di masukin dulu" Rere memberitahu caranya.
"Gini?"
"Bukan"
"Terus gimana?" Ucap Lidya yang sudah terlihat ingin menyerah.
"Yaudahlah lo beresin itu aja" Rere menunjuk tas mereka yang berantakan.
Lidya mengangguk patuh dan menjalaninya.
Saat mereka sedang sibuk dengan tugasnya masing-masing, tiba-tiba Raka dkk datang menemuinya.
"Mau di bantu?" Tawar Raka ke Rere.
"Enggak usah, ini udah mau selesai" namun Raka tidak mendengarkan Rere, dia mengambil alih tenda yang dipegang Rere dan memasangnya.
"Udah kamu duduk aja"
"Gamau"
"Dasar keras kepala"
"Lo lebih keras kepala" Raka tertawa.
"Yaudah kita kerjain sama-sama"
Berbeda dengan Raka dan Rere. Seperti yang biasa terjadi dengan Alvaro dan juga Lidya yaitu always ribut. Padahal hanya hal sepele yang diributkan.
"Kak Al ini jajannya Lidya buat nanti, jangan dimakan" Lidya mencoba merebut makanan ringan yang diambil Alvaro. Tapi bukannya diberikan Alvaro malah semakin gencar menggoda Lidya.
"Wleee gabisa wlee"
"Ihh kak Al"
"Apa"
"Itu turunin tangannya, mau ngambil jajannya"
"Gamau wlee" Alvaro berlari agar Lidya mengejarnya. Namus saat Lidya akan mengejar Alvaro, tangannya dicekal oleh David.
"Gausah dikejar, biarin aja ntar dia malu sendiri" Lidya mengangguk patuh.
"Lagian lo bawa jajan gak cuman itu doang kan" ucap Maura.
"Iya juga si, gue udah bawa satu tas noh" Lidya menunjuk arah tasnya.
"Banyak banget" ucap Rere.
"Gue tau lah kalian tu pada doyan makan, baik kan gue" mereka hanya mengangguk malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M REINARA
Teen Fiction[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! REINARA DESTIA. Cewek cantik dan pintar dengan sifatnya yang baik, ramah, rendah hati, mudah sayang terhadap orang lain, tapi semua sifatnya itu tertutup dengan sifat cueknya yang melebihi kulkas 7 pintu. Tak lepas d...