Bismillahirrahmanirrahim
Haiii aku update lagiiiiEnjoyy yaaaa :)
__________________________________
Serangga pengganggu
__________________________________Setelah menjalani hukuman yang sangat menguras keringat dan tenaga, kini mereka duduk dibawah pohon rindang yang ada dipinggir lapangan. Kalau kata Lidya mah kita lari bukan nguras tenaga tapi nguras dosa.
"Nih diminum dulu" ada salah satu siswi yang datang pada waktu yang tepat. Ketika mereka berlima sedang mengatur nafasnya dan mengusap keringat-keringat yang bercucuran.
"Naahh gini dong" Alvaro menerima pemberian dari cewek itu kemudian membaginya dengan temannya. Tak menunggu lama mereka langsung menegak air itu.
"Thanks Mau" ucap David. Orang yang membawakan minuman adalah Maura. Tadi dia melihat kelima orang yang sekarang sudah menjadi temannya ini berlari berurutan. Jadi Maura berinisiatif untuk membelikan mereka minuman.
"Iya sama-sama" jawab Maura tersenyum.
"Gila ya ini semua tu gara-gara Alvaro kita semua jadi kena hukum" Raka menyalahkan Alvaro atas kejadian tadi.
"Emangnya tadi kenapa si kok sampai kalian dihukum barengan gitu, untung aja tadi jamkos"
"Gara-gara tu monkey samping lo" ucap David sewot ke Maura.
"Emangnya dia kenapa?"
"Dia bawa kondom dan Lidya nemuin tadi" Rere memberitahu dengan suara yang paling pelan.
Maura membelalakkan matanya tidak percaya "ngapain lo bawa gituan kak, buat apa coba punya gituan"
"Buat perawanin lo" jawab Alvaro sewot.
"Heehhh" Plakkk Maura memukul lengan Alvaro dengan sangat keras.
"Sakit cok"
"Sukurin, wleee"
"Kalian pada bahas apaan si dari tadi aku gapaham sama yang kalian bahas. Dan tadi kita dihukum itu karna apa si? Emang tadi apaan?" Celetuk Lidya dengan polosnya.
"Makanya jadi orang jangan polos-polos banget lo" jawab Alvaro.
"Siapa juga yang polos"
"Ya elu lah"
"Enggak tu"
"Dihh gasadar diri lo"
"Udah-udah kalian tu kapan akurnya si" lerai Maura.
"Btw kalian ikut perkemahan nggak?" Tanya David.
"Gue gatau si, gue juga gak terlalu suka" jawab Rere.
"Kalo kamu gak ikut aku juga gak ikut" ucap Raka.
"Apaan, ya gak boleh gitu" larang Rere.
"Lah ngapain aku ikut kalo kamu disini"
"Raka bucin gue bilang" celetuk Alvaro.
"Lo iri gue bilang" sewot Raka.
"Tai, siapa yang iri"
"Lo lah"
"Enggak tuh, gue mah b.aja"
"Kenapa gak ikut re?" Tanya Maura.
"Gue gak mau ninggalin ayah sendiri, dan gue juga harus kerja kan"
"Ikut lah ree, masak lo gak ikut si. Ntar gue sendirian dong" Bujuk Lidya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M REINARA
Teen Fiction[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! REINARA DESTIA. Cewek cantik dan pintar dengan sifatnya yang baik, ramah, rendah hati, mudah sayang terhadap orang lain, tapi semua sifatnya itu tertutup dengan sifat cueknya yang melebihi kulkas 7 pintu. Tak lepas d...