21

61 11 1
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Langsung baca ygy gausah bertele-tele

Tolong hargai penulis dengan cara vote dan juga komen hehe

Makasiii

HAPPY READING BRAYY

_______________________________

Jemput pacar

_______________________________

Di pagi hari yang cerah ini Rere dan Damar duduk di meja makan. Mereka sarapan berdua sebelum Damar berangkat kerja dan Rere berangkat sekolah.

Awalnya Rere terkejut melihat Damar yang pagi-pagi sudah menyiapkan sarapan untuk Rere. Biasanya Rere yang akan menyiapkan sarapan untuk ayahnya.

Rere merasa kali ini dia sedikit merasa lega karena di sekolah nanti dia tidak akan khawatir dengan perlakuan apa yang akan dia dapatkan dari Michelle.

Dua hari ini Rere merasa perasaannya sedang campur aduk, entah senang, sedih, bahagia, atau tidak. Dia merasa senang karena sudah tidak ada orang yang akan mengganggunya disekolah. Dia merasa sedih karena perkataan Michelle waktu itu selalu memenuhi isi pikiran Rere. Dan dia merasa diantara bahagia dan tidak ketika Raka mengklaim bahwa Rere adalah pacarnya.

"Rere"

"Iya yah"

"Kemaren malem ada yang datang bawa paperbag untuk kamu dan dia juga bawain martabak buat ayah"

"Iyakah?? Kok Rere gak tau"

"Kamu udah tidur, itu paperbagnya ayah taruh di lemari samping TV"

"Emang siapa yang kesini yah?"

"Waktu ayah tanya namanya, dia bilang 'saya calon mantu om' gitu" mendengar perkataan ayahnya, Rere bisa menyimpulkan dia adalah Raka.

"Pacar kamu ya?" Damar menggoda putrinya.

"Ih enggak yah, dia bukan pacar Rere tapi dia yang seenaknya ngaku Rere pacarnya" jawab Rere dengan suara pelan.

"Tapi kamu suka kan?" Damar menggoda putrinya lagi.

"Ih apaan sih yah, kenapa ayah jadi gini sih" Rere mencubit lengan Damar yang membuat Damar meringis.

"Cieee malu, katanya dia mau jemput kamu pagi ini loh...."

"Dih ngapain dia jemput Rere, orang Rere bisa naik motor sendiri"

"Gapapa kali re, itung-itung ngirit bensin. Bensin mahal sekarang"

"Ishhh ayaaahh" Rere beranjak dari duduknya dan berjalan menuju ruang keluarga. Dia mengambil paperbag dari Raka dan membukanya.

Dia melihat ada sebuah jaket berwarna kuning bercorak hitam dan sebuah cokelat yang ada notesnya bertuliskan 'dipakai ya cantiikk, cokelatnya juga dimakan'.

Rere menaruh kembali paperbag dari Raka tadi di dalam kamarnya dan kembali menyusul ayahnya yang sedang makan.

"Apa isinya?" Tanya Damar yang kepo.

"Kepo"

"Gak sopan sama orang tua"

"Iyadeh maaf ayah, isinya jaket sama cokelat"

"Waduh bau-bau mau jalan nih"

"Apa sih yah"

"Yaudah dimakan sarapannya keburu calon mantu dateng"

I'M REINARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang