2

166 25 1
                                    

Bismillahirrahmanirrahim 🤲

Hai manteman👋

Aku update lagi hihihi

Sebelumnya aku mau minta tolong jangan lupa follow, vote dan komennya.

Ada banyak typonya harap dikoreksi ya

Thank you💞

HAPPY READING!!
______________________________

Pertemuan singkat tanpa mengenal
______________________________

🎶 favorite girl - Justin Bieber 🎶

Sesuai perintah Damar tadi pagi, setelah pulang sekolah Rere disuruh untuk belanja persediaan makanan dan yang lainnya. Tidak banyak, hanya secukupnya saja.

Kini Rere pergi bekerja setelah belanja Sepulang sekolah tadi. Dia bekerja di rumah makan yang cukup ramai pengunjung.

Awalnya Damar melarang Rere bekerja karena Rere masih sekolah dan seharusnya memang Damar lah yang bekerja memenuhi kebutuhan mereka. Tapi bukan Rere jika tidak keras kepala. Dia akan tetap membujuknya sampai Damar mengijinkannya.

Alasan Rere pergi bekerja adalah dia ingin membantu ayahnya. Dia bukanlah anak yang manja jika ingin ini itu harus dituruti sekarang juga. Dia anak yang jika menginginkan sesuatu, kalau bisa dia akan berusaha mendapatkannya sendiri. Dia tidak suka merepotkan orang lain.

Beruntungnya Rere mendapat tempat kerja yang nyaman dan para pekerja yang lumayan ramah dan juga baik. Mereka tau jika Rere masih sekolah, jadi mereka banyak membantu Rere.

"Rere... ini anter ke meja nomor 12 ya...."

"Oh iya mbak..." Rere menerima satu nampan yang sudah ada 3 porsi makanan dan 3 porsi minuman.

"Permisi" ucap Rere ramah kepada orang yang menduduki meja nomor 12 itu.

Semuanya menoleh ke arah suara. Mereka terkejut melihat Rere, tetapi tidak dengan Rere. Karena Rere tidak mengenal mereka.

"Rere" Panggil salah satu dari mereka.

"Ya??" Rere menatap kearah orang itu setelah meletakkan pesanan mereka.

"Lo kerja disini??" Tanyanya.

Rere mengangkat sebelah alisnya seolah berpikir 'mereka kenal gue?'. Tak lama Rere mengangguki pertanyaannya.

"Permisi" pamit Rere kemudian meninggalkan tempat itu.

"Cuek banget ya si Rere" ucapnya ketika Rere pergi dari tempat mereka.

"Kayak lo kenal dia aja" sahut temannya.

"Ya gak gitu vid, ya... tapi... ya bener juga sh yang lo omongin"

"Minta nomernya Rere Al" ucap Raka tiba-tiba membuat David menoleh ke Raka dan Alvaro tersedak minumannya.

Mereka menatap Raka tidak percaya. "Lo gak sakit kan Rak??" Alvaro menaruh tangannya di kening Raka, mungkin saja Raka sedang sakit.

Raka menggeleng.

"Lo beneran??lo beneran mau deketin Rere" Tanya David memastikan.

"Kenapa enggak?? Gue lihat dia unik, cantik juga" Alvaro dibuat semakin tidak percaya.

"Oke rak gue bakal bantu lo, tenang aja" Alvaro memberi dukungan ke Raka.

"Lo yakin rak?? Kalo dia cewek yang gak baik gimana??" Tanya David.

I'M REINARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang