11

70 12 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim 🤲

Hai manteman kalian langsung baca aja deh openingnya sama aja kayak biasanya. Pasti kalian Sampek bosen bacanya kan.


Sebelumnya aku mau minta tolong jangan lupa follow, vote dan komen.


Thank you💞

HAPPY READING!!
______________________________

Cantik-cantik budeg

______________________________

Terdengar sudah suara bel sekolah yang menandakan berakhirnya jam pelajaran. Sekarang para murid berbondong-bondong keluar kelas.

Kini beberapa cowok anggota dari kelas IPS 1 sudah berada di parkiran motor. Mereka tidak lain adalah Raka, David, Alvaro, Zidan dan Gilang.

Seperti biasa sebelum mereka pulang kerumah masing-masing mereka akan nongkrong dahulu apalagi sekarang ada ekstrakurikuler.

Atensi Raka sekarang beralih kepada cewek yang berjalan menuju parkiran motor. Raka mengambil HP nya kemudian mengetikkan nama Rere di kontaknya.

Keempat cowok yang ada didekat Raka diam membiarkan Raka berbicara kepada orang yang ada di telpon. Raka mendekatkan HP nya ke telinganya.

"Halo" ucap Raka ketika Rere menjawab telepon darinya.

"Waalaikumsalam" jawab Rere diseberang.

"Assalamualaikum" Raka mengulangi sapaanya.

"Waalaikumsalam"

"Siapa??"

"Cowok ganteng yang selalu ada buat lo" Rere tidak merespon ucapan Raka.

"Raka, gue Raka yang nolongin lo kemaren" Rere sudah ingat.

"Lo gak nyimpen nomor gue kan"

"Hmm"

"Abis ini lo mau kemana??" Tanya Raka.

"Kerja" jawab Rere singkat.

"Ouu"

"oh iya Baju olahraga lo masih di gue"

"Yaudah pulang ekstra gue susul lo di tempat kerjalo"

"Oke"

Rere mematikan sambungannya terlebih dahulu. Sepertinya Raka sudah terbiasa dengan sifat Rere yang dinginnya melebihi dirinya.

Disamping Rere sudah ada satu orang yang selalu mengikuti Rere kemanapun. Dia sedari tadi mendengarkan Rere yang sedang berbicara lewat telepon. Tapi dia tidak tahu apa yang dibicarakan dan siapa yang diajak bicara oleh Rere.

"Siapa??" Tanya Lidya saat dia melihat Rere sudah memasukkan HP nya kedalam saku kembali.

"Gatau" jawab Rere singkat.

"Siapa? Pacarlo?"

"Gak" Rere pergi meninggalkan Lidya sendirian.

"Re tungguin" Lidya mengejar Rere sambil sedikit berteriak memanggil nama Rere.

Kejadian itu tidak lepas dari pandangan kelima cowok yang sedang ada di parkiran motor.

"Itu bukannya anak baru yang dianterin David waktu itu ya??" Tanya Alvaro saat melihat Lidya mengejar Rere.

I'M REINARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang