Bismillahirrahmanirrahim
Langsung ajalah
HAPPY READING semuanya
_________________________________Kak David ganteng
_________________________________
Setelah acara memasak tadi, mereka kini sedang menikmati masakan Rere.
"Enak juga masakan lo re" ucap Lidya memuji masakan Rere.
"Iya dong"
"Ayah lo kapan pulangnya re??" Sampai sekarang Damar belum juga pulang dari kerja membuat Lidya bingung.
"Lembur biasanya"
"Pulangnya jam berapa??"
" Jam 6"
"Berarti kita udah ke tempat kerja lo ya"
"Hmm"
Rere beranjak dari duduknya dan masuk kedalam kamarnya mengambil tasnya. Dia akan berangkat kerja sekarang.
"Mau kemana??" Tanya Lidya dengan polosnya.
"Jadi ikut gak??" Tanya Rere dengan wajah datar seperti biasanya.
"Iya bentar" Lidya meminum minumannya kemudian berlari keluar menyusul Rere.
Kini mereka berdua sudah sampai di resto tempat kerja Rere. Lidya duduk di kursi pelanggan sembari memainkan HP nya. Dan Rere bersiap untuk bekerja.
Lidya yang dari tadi duduk dan bermain HP tiba-tiba mendapat panggilan.
"Halo" sapa Lidya.
"Lo dimana?" Tanya orang diseberang.
"Gue di tempat kerja Rere"
"Ngapain?"
"Gue bosen di rumah"
"Gue samperin malah kagak ada"
"Gue minta lo pulang, bukan nyamperin gue bambank" Lidya sangat kesal dengan orang yang ada di seberang.
"Yaelaahh ngapain pulang, kagak ada faedahnya gue pulang juga" jawab orang yang ada diseberang dengan santai.
"Ya ya terserah lo deh"
"Sharelock"
"Ngapain??"
"Kagak usah banyak bacot"
"Iye-iyee tukang bacot"
Lidya mematikan sambungannya sepihak dengan kesal. Dia mengirimkan lokasinya sekarang kemudian dia mematikan HP nya.
Rere datang menghampiri Lidya dengan membawakan segelas air yang berwarna cokelat.
"Apa ini??" Tanya Lidya.
"Udah tau pake nanya lagi" cibir Rere.
"Hehe" Lidya cengengesan. Dia menerimanya dan meminumnya.
"Lo mau disini terus?" Tanya Rere.
"Ya enggak lah, nanti gue pulang"
"Jam berapa?"
"Jam 7 an mungkin"
"Gak di cariin ortu lo??"
"Enggak udah biasa gue pulang jam segitu"
Rere ber oh ria. "gue mau ke dalem nanti kalo ada cowok yang nyariin gue, suruh tungguin aja" Lidya yang sedang minum hanya bisa mengangkat jempolnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M REINARA
Teen Fiction[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! REINARA DESTIA. Cewek cantik dan pintar dengan sifatnya yang baik, ramah, rendah hati, mudah sayang terhadap orang lain, tapi semua sifatnya itu tertutup dengan sifat cueknya yang melebihi kulkas 7 pintu. Tak lepas d...