Chapter 18 | Selama Ini Salah

157 12 0
                                    

~Bandaid~

Abby Roberts

.

.

.

'Nyatanya hanya aku yang berusaha memperbaiki di saat kau terus-terusan menghancuri.'
______________________

Queenie fokus pada layar laptopnya sedangkan Myron duduk di sebalahnya, memperhatikan Queenie yang berusaha memasuki server yang tadi dipinta oleh pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Queenie fokus pada layar laptopnya sedangkan Myron duduk di sebalahnya, memperhatikan Queenie yang berusaha memasuki server yang tadi dipinta oleh pria itu. Kening Queenie mengernyit, namun tangannya masih terus menari-nari di atas kybord laptop.

"Server-nya cukup komplesk. Tapi ini hal yang menarik," kata Queenie sembari tersenyum kecil. Suatu hal yang sulit dipahami dan kompleks selalu berhasil membuat Queenie tertarik. Ia akan mencoba menyelesaikan hal yang mungkin sangat mustahil. Terkadang Queenie suka melakukan sesuatu hal yang mungkin akan membuatnya kesulitan. Ia suka mengambil resiko dalam beberapa hal.

"Sudah tiga puluh menit berlalu," kata Myron.

"Benarkah?" tanya Queenie tidak percaya, lalu matanya melihat jam yang ada di layar pojok laptopnya. "Tidak terasa. Tapi jika terburu-buru akan bahaya. Nanti dataku bisa saja tertinggal atau terlacak? Aku berusaha melakukannya sehalus mungkin," sambung Queenie sadar kalau sudah menghabiskan waktu selama tiga puluh menit.

"Laptopmu baru. Tidak ada data penting," sindir Myron.

"Shut up!" titah Queenie karena butuh berkonsentrasi.

"Berhasil!" ucap Queenie dan memperlihatkan layar laptopnya kepada Myron. Kedua bola mata Myron menatap apa yang ada di layar laptop tersebut. Keningnya mengernyit heran akan tulisan bahasa yang tidak dipahami oleh dirinya.

"Russian," ujar Queenie memberi tahu Myron karena tahu kalau pria itu kebingungan dengan tulisan yang ada di layar laptop.

"Terjemahkan," titah Myron. Queenie mengernyitkan keningnya sembari menyipitkan kedua matanya, menatap pria yang ada di sampingnya penuh curiga. Myron tidak panik kala Queenie menatapnya penuh kecurigaan. Wanita itu tidak tahu apa-apa tentang dirinya. Bahkan Queenie pun tidak tahu siapa dirinya.

"Kau mengaggapku bisa bahasa Russia?" tanya Queenie.

"Kau bisa."

"Bagaimana bisa kau tahu akan hal itu?" ujar Queenie kembali bertanya.

"Apakah itu hal yang penting?" kata Myron bertanya balik kepada Queenie. Ia tahu kalau Queenie menguasai bahasa dan bahkan pintar dalam bidang teknologi atau internet atau semacamnya. Lagi pula, Myron sudah membaca tawaran mempelajari bahasa Russia yang Queenie promosikan.

"Lagi pula kau yang mengatakan kalau ini tulisan Russia. Hal itu tidak cukup?"

"Ada beberapa pesan yang dikirimkan untuk N-Grayson," uja Queenie mulai menerjemahkan apa yang ada di layar laptopnya. "Aku sedikit bingung kenapa seseorang mengirim pesan konyol seperti ini," sambung Queenie.

Dancing With The Devil | END (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang