~God Knows I Tried~
Lana Del Rey
.
.
.
'Tidak ada orang yang ingin ditipu. Semua orang tidak suka hal itu.'
___________________
11:00 AM
Queenie berjalan cepat menghampiri Agnes yang sedang berdiri di depan pintu ruang ICU. "Is she alraight?" tanya Queenie panik kepada Agnes. Wajahnya tampak khawatir dan lelah. Mata yang sedikit membekak dan memerah menandakan jika Queenie baru saja menyudahi tangisannya. Hembusan napas yang memburu menjadi bukti kalau Queenie lelah berlari.
"Masih dalam penanganan Dokter," jawab Agnes pelan.
Kakinya mundur beberapa langkah—menjauh dari tubuh Agnes. Queenie menghembuskan napasnya gusar. Punggungnya terasa begitu berat. Untuk beberapa saat matanya terpejam, sengaja agar menahan air mata yang terus mencoba keluar.
Queenie terus mengulang kalimat, 'semuanya akan baik-baik saja', 'My Mom will be okay. She's strong!' dalam hatinya. Tapi pikirannya tak henti-henti berpikir tentang kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi. Isi pikirannya terlalu kacau dan bising. Queenie tidak tahan dengan rasa sesak yang ada di dadanya. Rasa sesak itu seperti menambah penderitaannya.
"Apa saja yang dikatan Dokter?" tanya Queenie.
"Dokter baru mengatakan kalau kondisi Bibi sangat drop. Sel kankernya semakin jahat dan terus meluas, sehingga memakan memori ingatan Bibi. Dokter ingin mengambil tindakan beresiko, tapi harus ada persetujuan. Aku tidak berhak menyetujuinya. Itu hakmu, Queenie. Aku juga meminta Dokter agar berbicara selebihnya kepadamu," balas Agnes pelan. Ekspresi wajahnya tak kalah panik. Wajah Agnes tak kalah pucat dari Queenie.
"Kau baik-baik saja, Agnes?" tanya Queenie karena khawatir melihat wajah pucat sepupunya.
"Yeah. Hanya sedikit pusing."
"Ada tagihan yang harus aku bayar?" tanya Queenie kepada Agnes.
"Dokter bilang ada beberapa hal yang harus segera ditebus. Dan tagihan ruang inapnya," jawab Agnes. Matanya menatap Queenie penuh iba. Agnes merasa kasihan kepada sepupunya. Bagaimana bisa Queenie mendapatkan uang sebanyak itu untuk membayar semuanya. Belum lagi tagihan tambahan perawatan selama di ruang ICU, yang Agnes yakin biayanya lebih mahal dari sebelumnya.
"Ada lagi?" tanya Queenie. Agnes menggelengkan kepalanya sebagai jawaban tidak. Melihat itu, Queenie menganggukkan kepalanya mengerti. Jika digabungkan semuanya, mungkin biayanya akan lumayan besar. Tapi Queenie harap ada keringanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dancing With The Devil | END (REVISI)
RomanceHell Angels Series #3 Heights rank #1 in billionaire Jan-29-2024 Carla Queenie Almero tidak tahu kalau dirinya akan terjebak dalam kegelapan. Carla tidak menduga kalau pria yang selama ini membantunya malah membawanya masuk ke dalam kegelapan yang...