Chapter 26 | You And I

194 14 0
                                    

~Goodnight N Go~

Ariana Grande

.

.

.

'Dendam tidak akan cukup. Rasa itu tidak akan membawa pada ujung garis kepuasan.'

___________________

Setelah malam itu Joe berhasil membunuh Nelson Grayson, pria itu tak langsung kembali dan memilih untuk menghabiskan waktu seorang diri hingga langit kembali menjadi cerah bersinar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah malam itu Joe berhasil membunuh Nelson Grayson, pria itu tak langsung kembali dan memilih untuk menghabiskan waktu seorang diri hingga langit kembali menjadi cerah bersinar. Kala Joe membunuh Nelson, ia mengingat bayang-bayang indah kebersamaannya bersama Peter-adiknya. Joe jadi membayangkan bagaimana Nelson memerintah Demitrius untuk membunuh Peter. Terlebih Nelson juga sempat mengungkit beberapa hal tentang bagaimana Peter dihabisi.

Dendamnya belum terasa puas walau sudah berhasil menghabisi Nelson Grayson. Joe ingin lebih untuk membuat dirinya puas.

Dendam.... Hal tersebut tidak akan membuat orang yang menderitanya puas. Dendam hanya membawa perasaan murka dan buta. Dendam tidak akan membangkitkan yang mati, namun banyak yang percaya bisa membalaskan segala perbuatan. Dendam tidak akan cukup. Rasa itu tidak akan membawa pada ujung garis kepuasan.

Joe memutuskan kembali pulang ke mansion keluarga Adrion, dimana Alisa berada. Ia juga harus menyelesaikan hal yang sempat Nelson ucapkan tentang saudarinya itu. Jika benar, maka itu bukanlah hal yang baik. Mengingat betapa bebasnya Alisa, membuat ucapan Nelson sebelum tiada terasa begitu nyata.

Setelah berkendara selama tiga puluh menit, Joe akhirnya sampai. Kakinya melangkah cepat memasuki mansion megah milik keluarganya. Matanya langsung mencari-cari dimana keberadaan Alisa. Dari raut wajahnya, Joe terlihat marah dan siap membunuh.

"Joe? Kau darimana saja nak?" Milly menatap heran putranya karena baru kembali. Entah kemana perginya Joe semalam hingga tidak pulang bersama Issak dan yang lainnya. Semalaman Milly mengkhawatirkan putranya itu.

"Dimana Alisa?" tanya Joe kepada Milly.

"Dia ada di halaman belakang. Kenapa memangnya? Kenapa datang-datang langsung menanyai Alisa?" tanya Milly ingin tahu. Joe tidak menjawab pertanyaan sang Ibu. Kakinya langsung melangkah menuju halaman belakang untuk menghampiri Alisa. Melihat putranya melangkah cepat dengan raut yang datar, membuat Milly menyusul Joe.

Sesampainya di halaman beakang, Joe melihat Alisa sedang asik menghisap sebatang rokok sembari terduduk di atas ayunan rotan dan menatap luasnya langit biru. Tanpa membuang-buang waktu, Joe langsung menghampiri Alisa dan menarik kasar tangan saudarinya itu. Perlakuan kasar yang Joe lakukan membuat Alisa tersentak kaget. Tangan Joe langsung merebut paksa rokok yang ada di tangan Alisa dan membaungnya.

Dancing With The Devil | END (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang