Hell Angels Series #3
Heights rank
#1 in billionaire Jan-29-2024
Carla Queenie Almero tidak tahu kalau dirinya akan terjebak dalam kegelapan. Carla tidak menduga kalau pria yang selama ini membantunya malah membawanya masuk ke dalam kegelapan yang...
'Terima kasih untuk segalanya. Aku akan mencoba hidup tanpamu walau sulit.' ___________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tidak bisa masuk!" tegas pria berubuh besar dengan tato ular di samping wajahnya. Matanya menatap tajam Rean yang berusaha masuk ke dalam club malam. Pria itu bernama Mike. Mike adalah orang kepercayaan Nelson Grayson. Pria itu akan mematuhi apa pun yang diperintahkan Nelson.
"Kenapa? Kenapa aku tidak bisa masuk?! Aku membayar!" protes Rean.
"Dia tidak ingin melihatmu," kata Mike.
"Nelson?" tanya Rean memastikan, namun diamnya Mike memperjelas semuanya. Rean menatap malas Mike. Napasnya berhembus gusar dan kesal. Nelson sialan! Pria itu bajingan kelas kakap! Hanya karena ia menang taruhan, pria itu langsung melarangnya masuk!
"Persetanan dengan Nelson sialan!" kata Rean berani.
"Apa katamu?"
Rean memutarkan badannya kala mendengar suara Nelson, seseorang yang tadi ia katai. Nelson melangkahkan kakinya menghampiri Rean. Menatap pria itu penuh senyum meledek. Hal tersebut membuat Rean memutarkan kedua bola matanya malas. Bajingan itu hanya terbantu nasib baik.
"Biarkan aku masuk sialan!" kesal Rean.
"Ini club milikku. Aku bebas berbuat apa pun. Jika kau tidak bisa masuk, maka carilah club lain," ujar Nelson santai.
Rean menepuk bahu Nelson pelan. Ekspresinya terlihat santai dan ramah. Bibirnya memberi senyum manis kepada Nelson, berharap pria itu akan berubah pikiran. "Lupakan hal yang kemarin dan biarkan aku masuk. Ayolah," pinta Rean.
"Kau bekerja untuk Juan," tuduh Nelson.
"Tidak. Aku tidak bekerja dengnnya," bantah Rean.
"Kau bohong."
"Untuk apa aku berbohong. Aku tidak suka berpihak kepada sesorang yang tidak menguntungkan," jujur Rean. Wajahnya terlihat tidak peduli dan hal tersebut membuat Nelson mempercayai ucapan Rean.
"Baiklah biarkan dia masuk," ucap Nelson memperbolehkan Rean untuk masuk ke dalam club miliknya. Mendengar itu, Rean tersenyum senang. Kakinya sudah siap melangkah, namun ketika Nelson mengatakan sesuatu kepada Mike, Rean mengurungkan niatnya.
"Kau sudah menemukan wanita yang aku pinta?" tanya Nelson kepada Mike.
