Chapter 19 | See You Again Mother

161 11 0
                                    

~Face My Fear~

Isak Danielson

.

.

.

'Tidak semua yang berbuat salah akan selalu berubah.'
_________________

Queenie berjalan cepat keluar dari rumah Rean dengan air mata yang masih terus mengalir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Queenie berjalan cepat keluar dari rumah Rean dengan air mata yang masih terus mengalir. Kepalanya menunduk, sedangkan tangannya sibuk menghapus air mata yang enggan berhenti. Rambut panjangnya menutupi wajah cantiknya. Queenie rapuh.

Nyatanya selama ini Queenie tidak pernah cukup bagi Rean. Segala yang telah ia beri tidak ada artinya di mata pria itu. Sekuat dan sebisa apa pun yang Queenie lakukan untuk Rean, nyatanya tidak akan pernah cukup. Atau memang dari awal hubungannya dengan Rean, pria itu tidak pernah memandangnya cukup dari segi apa pun.

"Menangis lagi?"

Queenie menghentikan langkahnya saat mendengar suara yang dikenalinya. Kepala mendengak untuk menatap seseorang itu. Wajah Queenie basah karena air mata. Hidung dan kulit wajah wanita itu juga memerah karena terus-terusan menangis.

"Kenapa kau selalu datang tiba-tiba?!" heran Queenie kepada Myron.

"Tidak tahu," balas Myron acuh.

"He betrayed me. Again," curhat Queenie sembari menahan air matanya agar tidak terjatuh. Tapi untuk saat ini, Queenie merasa konyol dari pada sedih. Untuk apa ia membri tahu Myron? Apa peduli pria itu? Queenie menyesali perbuatannya karena telah mengucapkan hal tersebut.

"I told you," ujar Myron.

"Yeah. Aku hanya terlalu bodoh," kata Queenie.

"Tidak semua yang berbuat salah akan selalu berubah," sambung Queenie. Isakannya sudah mulai tenang. Air mata wanita itu juga sudah tidak jatuh. Rona merah pada wajahnya juga mulai menghilang. Queenie berusaha melepaskannya.

Rean telah membawanya pada hubungan tidak sehat. Pria itu yang selalu menempatkan Queenie di sisi yang salah. Rean yang seolah-olah membuat diri Queenie salah. Jika pun pria itu membuat kesalahan, Rean tidak akan mengakuinya secara jelas. Rean akan tetap menyeret diri Quennie dalam kesalahan untuk menutupi kesalahan dirinya sendiri.

Apa yang tadi terjadi sudah cukup bagi Queenie untuk pergi meninggalkan hubungannya yang tidak sehat bersama Rean. Lagi pula, pria itu memilih Agnes, bukan dirinya. Hal itu sudah cukup meyakini Queenie untuk terlepas dari segala hal yang berhubungan dengan Rean. Walau nyatanya dirinya masih mencintai pria itu.

But, the one who broke you, cannot heal you....

Walau terkesan berat, namun mungkin ini hal terbaik yang Tuhan tunjukan untuknya.

Dancing With The Devil | END (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang