Chapter 25 | Carla N Theo X

197 12 0
                                    

~No Shame~

5 Seconds Of Summer

.

.

.

'Malaikat bersayap sesungguhnyakah pria itu?'

____________________

Walau Queenie sudah melepaskan pelukannya dari tubuh Myron, namun tubuh wanita itu masih berada di atas tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Walau Queenie sudah melepaskan pelukannya dari tubuh Myron, namun tubuh wanita itu masih berada di atas tubuhnya. Bukan karena terlalu nyaman dan enggan turun, tapi karena Queenie tidak ingin turun dari sofa. Alasannya karena ia takut jika binatang yang mengerikan itu masih ada dan akan terbang menghampirinya.

"Ada kecoa," kata Queenie kepada Myron untuk memperjelas alasannya naik ke atas sofa. Ia tidak mau dianggap sengaja dan mencari perhatian. Jika saja kecoa sialan itu tidak ada, mungkin Queenie tidak akan seperti ini!

"Itu hanya kecoa," kata Myron.

"Hanya kau bilang?!"

"Kau takut?" tebak Myron.

"Takut?! Takut pada binatang kecil seperti itu?! Tentu saja tidak! Aku tidak takut, namun melainkan jijik! Binatang itu menjijikan!" bela Queenie tidak ingin dianggap takut dengan kecoa oleh Myron. Enak saja! Untuk apa takut pada binatang seperti itu.

"Terserah, tapi tolong menyingkir terlebih dahulu dari tubuhku," kata Myron mengusir halus Queenie. Queenie hanya diam walau Myron sudah mengusir halus dirinya. Bukan apa-apa, tapi ia masih takut jika binatang menjijikan itu masih ada di bawah sana.

"Binatang itu sudah tidak ada," kata Myron memberi tahu Queenie.

"Benarkah? Bagaimana kau tahu?" tanya Queenie.

"Karena dia sudah pergi."

Queenie menyingkirkan tubuhnya dari tubuh Myron. Ia berpindah duduk menjadi ke samping pria itu. Queenie masih tidak percaya dengan ucapan Myron. Barang kali kecoa itu hanya mengumpat di bawah sofa? Mengerikan jika binatang itu sudah terbang.

Myron berdiri dari duduknya dan bersiap melangkah menuju dapur. Melihat Myron berdiri membuat Queenie ikut berdiri. Ia tidak mau ditinggal sendiri. Bagaimana jika nanti binatang itu kembali dan tidak ada seseorang yang membantunya? Tidak, tidak, tidak! Selagi kecoa sialan itu hidup di dekatnya, Queenie tidak akan tenang.

"Itu dia!" Dan benar saja! Binatang mengerikan itu kembali terlihat. Queenie langsung memeluk tangan Myron dan berlindung di balik tubuh tegap pria itu. Tidak hanya berlindung, namun Queenie juga tak henti-hentinya mengutuk kecoa tersebut.

"Ya Tuhan, ya Tuhan! Binatang sialan itu akan terbang!" heboh Queenie sembari menarik-narik lengan Myron untuk menjadi pelindungnya. Tidak hanya itu, Queenie juga beberapa kali meremas pelan lengan Myron untuk menghilangkan rasa takutnya.

Dancing With The Devil | END (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang