Cuma mau bilang bentar lagi tamat😉
Suho menggeliat, tiba-tiba dia bermimpi lagi mengenai hal lain.
“Irene! Irene kamu dimana?” teriak Suho.
Irene tergopoh-gopoh menghampiri Suho dari taman belakang.
“Ada apa?” tanya Irene.
Grep
Suho memeluk Irene.
“Aku naik jabatan sayang!” ucap Suho.
“Hah?! Benarkah?” tanya Irene.
Suho mengangguk kemudian mencium kening Irene.
“Aku senang sekali! Terimakasih Irene, semua ini juga berkatmu.” ucap Suho.
Irene mengusap rambut Suho penuh kasih sayang.
“Aku selalu mendukungmu Suho, teruslah semangat. Aku akan selalu disampingmu, aku tidak akan kemana-mana.” ucap Irene.
Suho mengangguk.
“Aku juga tidak akan kemana-mana Irene.” ucap Suho.
“Papa! Pa lihat Jaemin menang lomba piano lagi!” teriak Jaemin berlari membawa piala besar.
Irene tersenyum.
“Waaahh besar sekali pialanya.” puji Irene.
Suho tersenyum tipis sampai Jaemin mengira dia tidak merespon sama sekali.
“Juara berapa?” tanya Suho.
“Juara 1 Pa.” jawab Jaemin.
Suho mengangguk.
“Ya bagus. Ngga sia-sia Papa ngeluarin biaya mahal untuk lesmu.” ucap Suho.
Jaemin menunduk.
“Pa, Ma, hari ini boleh ngga Jaemin istirahat untuk ngga belajar sehari?” tanya Jaemin.
“Apa?! Kenapa?” tanya Suho berjongkok di depan Jaemin.
“Jaemin cape Pa.” cicit Jaemin.
“Na Jaemin.” panggil Suho.
Jaemin mendongak menatap tepat pada mata Suho.
“Kamu buka pintu kamar Kakakmu sana. Dia pulang sekolahpun langsung belajar tanpa ganti baju dulu.” ucap Suho.
“Kapan kamu bisa mengutamakan belajar tanpa perlu Papa ingatkan?!” ucap Suho.
“Kalau tiba-tiba Papa mati gimana?! Siapa yang mau negur dan ngingetin kamu hah?!” bentak Suho.
Jaemin terhenyak.
“Papa jangan bilang begitu!” ucap Jaemin panik.
Irene memegang pelan pundak Suho.
“Jaemin akan belajar Pa.” ucap Jaemin.
Irene meremas dadanya.
Apakah ini benar?
“Bagus!” ucap Suho.
“Sana, pergilah ke kamarmu dan langsung belajar. Taruh pialamu dilemari biasa.” ucap Suho.
Jaemin mengangguk.
“Iya Pa.” ucap Jaemin.
~
Jeno 16 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL | Jeno Jaemin ✔ end
Fanfiction#1 AU 6 Apr - 9 Mei 2022 Jaemin tidak sesempurna Jeno-Kakaknya. Jaemin selalu berada dibawahnya. Sedangkan Jeno selalu diatas dengan segala kasih sayang berlebihan dari Papa dan Mama. Tentu saja Jaemin iri. Papa selalu menjadikan Jeno dan Jaemin Ri...