Paginya
Tok
Tok
Tok
“Permisi Dok.” ucap Irene.
“Iya, silahkan masuk.” ucap Dokter Hendery.
Irene masuk lalu duduk setelah dipersilahkan.
“Ada apa ya Dok?” tanya Irene.
Dokter Hendery memang memanggilnya lewat suster tadi. Irene diminta segera keruangannya.
Dokter Hendery mengambil map di dalam laci.
“Jeno bagaimana Bu Irene? Apa anda sudah bisa berkomunikasi lancar dengannya?” tanya Dokter Hendery.
“Sudah Dok. Puji Tuhan hubungan kami membaik. Jeno juga sudah lebih bersikap positif.” ucap Irene.
Dokter Hendery mengangguk.
“Sejauh ini pemeriksaan mengenai kondisi mentalnya masih terus saya pantau. Kita tidak tau sewaktu-waktu kemungkinan dia bisa emosi dan membenturkan kepala lagi.” ucap Dokter Hendery.
Irene mengangguk mendengarkan.
“Sebenarnya ada hal yang perlu saya sampaikan pada anda.” ucap Dokter Hendery.
“Saya minta maaf kalau saya baru menyampaikan sekarang. Waktu itu saat Jeno kabur kondisinya tidak baik. Saya takut anda akan sulit menerimanya.” ucap Dokter Hendery.
“Sulit menerima? Memangnya apa Dok?” tanya Irene.
Dokter Hendery memberikan mapnya pada Irene.
Irene membukanya.
“Saya tidak tau mengenai pemeriksaan medis Dok, ini apa?” tanya Irene.
Dokter Hendery menatap Irene serius.
“Itu hasil pemeriksaan dari Dokter Kun. Jeno diketahui memiliki penyakit jantung turunan.” ucap Dokter Hendery.
Mata Irene melebar.
“Apa Dok?!” ucap Irene kaget.
Dokter Hendery menundurkan kaca matanya.
“Jeno memiliki penyakit jantung. Penyakit ini rupanya menurun dari Ayahnya.” ucap Dokter Hendery.
Irene menutup mulutnya.
“J-Jantung?” ucap Irene.
Dokter Hendery mengangguk.
“Selama tidak dikejutkan hingga memengaruhi jantungnya, Jeno masih aman. Tapi saya mengkhawatirkan mentalnya yang bisa memengaruhi jantungnya.” ucap Dokter Hendery.
“Jeno...” lirih Irene merasa sesak.
“Saya harap tidak ada lagi kejadian yang bisa membuatnya shcok atau marah Bu.” ucap Dokter Hendery.
Irene menunduk meremas dressnya kuat-kuat sambil menahan tangis.
“Saya akan resepkan obat pereda sakit jantung untuk jaga-jaga.” ucap Dokter Hendery.
![](https://img.wattpad.com/cover/301572114-288-k389912.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL | Jeno Jaemin ✔ end
Fanfic#1 AU 6 Apr - 9 Mei 2022 Jaemin tidak sesempurna Jeno-Kakaknya. Jaemin selalu berada dibawahnya. Sedangkan Jeno selalu diatas dengan segala kasih sayang berlebihan dari Papa dan Mama. Tentu saja Jaemin iri. Papa selalu menjadikan Jeno dan Jaemin Ri...