43 : Aku Masih Papamu

2.9K 320 24
                                    

Jangan ditiru ya guys! Pokoknya jangan meniru sikap tidak sopan ini ke orang tua! Jangan banget! Cerita ini hanya karangan. Ingat itu.

😊

Suho mati-matian menahan emosi.

“Tujuan Papa kesini bukan untuk marah-marah! Jangan pancing emosi Papa!” ucap Suho.

Jaemin mengangguk sambil mengorek kuping.

“Terus mau ngapain?” tanya Jaemin.

Suho mengambil nafas.

“Mana Mama? Papa mau bicara dengan Mama.” ucap Suho.

“Tidak diizinkan.” ucap Jaemin.

“Apa?!” ucap Suho.

“Secara resmi tanggung jawab soal Mama dipegang oleh saya mulai sekarang. Jadi saya tidak izinkan Mama bertemu dengan anda.” ucap Jaemin.

“Bicara kamu keterlaluan! Anda, anda! Aku masih Papamu!” ucap Suho.

Jaemin tertawa renyah.

“Iyasih, saya tau. Tapi rasanya geli panggil anda dengan sebutan itu.” ucap Jaemin.

“Panggilan itu berlaku dimasa lalu. Mulai sekarang sudah saya ganti.” ucap Jaemin.

Suho mengepalkan tangan.

Jaemin sangat menyebalkan.

“Cepat panggil Mama kesini! Atau Papa yang masuk dan menyeretnya?!” ucap Suho.

“Mau bicara apa? Biar nanti saya sampaikan.” ucap Jaemin.

“Urusan ini wajib dibicarakan oleh Papa dan Mama! Bukan kamu!” ucap Suho.

“Berarti penting banget ya. Lebih seru dong kalau saya tau.” ucap Jaemin.

Suho menggertakkan giginya.

“Jangan kurang ajar, Jaemin.” ucap Suho.

“Soal apa? Anda mau minta persenan harta? Bukannya itu sudah clear di pengadilan?” ucap Jaemin.

Suho mendengus.

“Bukan soal itu.” ucap Suho.

“Terus?” tanya Jaemin.

Suho menyerah. Ia akan membicarakan ini dengan Jaemin.

“Dengar kalau kamu mau dengar!” ucap Suho.

Jaemin melirik.

“Papa akan menikah dan pindah sebentar ke Hawaii. Papa tidak akan meninggalkan Jeno. Papa pasti akan menjemputnya.” ucap Suho.

Jaemin menukikkan alis tajam.

“Anda benar-benar tidak layak disebut orang tua.” ucap Jaemin dingin.

“Belum lama berpisah anda sudah ingin menikah?!” ucap Jaemin.

“Anda tidak akan bisa membawa Jeno. Jeno tidak akan kemana-mana!” ucap Jaemin tegas.

Suho tersenyum miring.

“Kamu tau kan Papa bisa melakukan segalanya? Jangan remehkan Papa, Jaem.” ucap Suho.

“Lagipula selama ini kamu selalu dibawah kaki Papa. Sekarang kamu mulai berlagak?! Jangan harap kamu bisa mengalahkan Papa.” ucap Suho.

Jaemin menegakkan badan.

“Terserah kalau anda mau menikah lagi. Punya istri sepuluh anak dua puluh atau berapapun terserah!” ucap Jaemin.

“Tapi jangan pernah bawa Jeno.” ucap Jaemin.

RIVAL | Jeno Jaemin ✔ endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang