27

727 89 31
                                    

Benar saja, sejak kepulangan mereka dari kencan pertama. Jeongwoo sama sekali tidak berbicara pada haruto. Haruto berusaha menjelaskan pada jeongwoo tentang kejadian tadi, ia tidak bermaksud menikmati sentuhan dari wonyoung. Tapi, entah mengapa ia tidak bisa mengontrol diri nya saat melihat wajah wonyoung yang begitu cantik bak bidadari.

" Sumpah gue ga maksud woo ".

" Gue paham ".

" Tapi lo keliatan marah banget ama gue ".

" Makan malam mau di masakin apa ".

" Woo jan ngalihin pembicaraan dong ".

" Gue mau ke supermarket dulu, besok pagi gue harus berangkat lebih awal. Jadi gabakal sempat buat belanja bahan dapur ". Jeongwoo menyambar jaket nya dan berlalu pergi.

" Astaga lo brengsek to, lo nyakitin jeongwoo lagi ". Ia bicara sendiri di dalam apartemen.

Haruto akhirnya menghabiskan waktu nya dengan menonton Tv, hingga suara bel memecahkan kefokusan nya pada layar Tv.

" Jeongwoo kok cepet banget belanja nya ". Segera mungkin ia buka pintu apartemen nya.

Klekk

" Hai ". Sapa orang yang baru saja datang itu. Ia tidak main main dengan ucapan nya tadi siang di mall. Bahwa ia akan mengunjungi haruto di apartemen nya.

" Ngapain kesini ".

" Gapapa, gue rindu sama lo to ". Rengek wanita cantik itu.

" Lo gabisa datang seenaknya kesini won ".

" Kenapa, masalah nya dimana ".

" Gue udah nikah ".

" Sama cowo yang di mall tadi kan, cih ga sebanding ama gue to ".

" Gue serius won, lo gausah mandang remeh jeongwoo di hadapan gue. Gue memilih dia karena gue tau dia tulus sama gue ".

" Gue juga tulus ".

" Gue ga bisa percaya gitu aja ama lo won, lagipula hubungan kita udah berakhir sejak lo ninggalin gue ".

" Hikss .. itu ga seperti yang lo pikirin to. Lo tau kenapa gue pergi diam diam, itu karena ka yoonbin yang nyuruh gue ".

" Ga, ga mungkin. Dia ga pernah mau tau masalah lo ama gue won. Dia ga mungkin melakukan itu ".

" Gue serius to, dia yang nyuruh gue pergi ke jerman. Supaya sunghoon gabisa nemuin gue disana ".

" Gausah nyebut nama dia lagi ".

"Sorry tapi emang itu adanya to, gue masih sayang ama lo. Kesalahan gue di masa lalu itu karena kita saling membutuhkan satu sama lain ".

" Lo kurang ama gue hah ".

" Ga to, lo sibuk sama kuliah lo sementara gue perlu waktu berdua ama lo tapi lo gaada waktu untuk itu ".

" Jangan ngada ngada deh, gue punya banyak waktu buat lo. Sampe gue di bilang bucin ama temen temen gue. Kurang apa lagi hah ".

" To plissss gue terpaksa melakukan itu to. Sunghoon ada di saat gue di lecehkan satpam sekolah ". Haruto terkejut, bagaimana bisa gadis yang ada didepan nya ini di lecehkan.

" Gue.. gue gatau soal itu ".

" Karena lo sibuk to ".

" Maaf ". Ucap haruto spontan. Jujur saja ia baru tau kebenaran ini.

" Terus kenapa lo ciuman ama dia ".

" Dia yang nyium gue duluan to, gue sebenernya gamau dan menghargai lo sebagai pacar gue. Tapi dia dengan kata kata manis nya mampu ngejebak gue ".

Rasa # HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang