04

1K 107 4
                                    

Setelah malam perjodohan itu, jeongwoo ingin bertemu dengan sahabatnya, ia ingin mengatakan semua nya. Jujur ia ingin menolak tapi apa boleh buat. ia ingin bicara pada ayahnya terlebih dahulu, kenapa dengan mudahnya membiarkan anak nya di jodohkan dengan orang yang keras kepala seperti Haruto.

Hari ini toko roti sengaja tutup karena ayah dan bunda nya jeongwoo ingin menghabiskan satu hari libur mereka untuk bersama sama di rumah.

Dan kebetulan kedua orangtua jeongwoo sedang bersantai di depan TV.

" Ekhem ". Ucap jeongwoo.

" Eh anak bunda, sini sayang ". Jeongwoo pun langsung duduk di tengah tengah antara ibu dan ayahnya.

Sebelum nya setelah malam itu ayah jeongwoo langsung bercerita pada istrinya tentang perjodohan anak nya dan anak Hanbin. Tentu saja Istri nya terkejut, yang ia tau anak semata wayang nya itu harus menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi. Dan itu memang keinginan dari sang anak. Tapi kenapa dengan mudah nya suami nya mematahkan semangat sang anak dengan cara perjodohan. Parahnya adalah anak nya di jodohkan dengan seorang pria. Tapi setelah penjelasan yang panjang, akhirnya ibunya jeongwoo setuju.

" Ayah ".

" Hmm ".

" Uwu boleh tanya ".

" Boleh dong, mau tanya apa hmm ".

" Kenapa ayah menerima perjodohan ini ".

Awalnya ayah jeongwoo tidak menjawab pertanyaan jeongwoo. Tapi, sang istri langsung memberi isyarat untuk memberitahukan saja pada anak nya itu.

" Sebelum nya ayah minta maaf sayang ". Wajah jeongwoo terlihat lucu saat ingin tau apa yang selanjutnya ayah nya katakan.

" Ayah kan sekarang jadi sekertaris dari Yoonbin ".

" Iya, orang yang di sebelah haruto itu kan ".

" Iya sayang, nah ayah juga sudah lama menjadi sekertaris nya ".

" Kenapa ayah menyetujui perjodohan gila ini. Itu karena keegoisan ayah sayang ".

" Maksud ayah ".

" Sebelumnya yoonbin terlihat sangat bingung, tidak biasanya anak itu bingung dan terdiam sendiri di dalam ruangan nya. Tidak melakukan aktifitas apapun. Sebenarnya dia selalu aktif, nah ayah sengaja bertanya kenapa ia seperti itu ".

" Dia langsung berkata pada ayah, apakah ayah ingin sebuah perusahaan ".

" Mendengar itu ayah terkejut, kenapa yoonbin langsung bertanya seperti itu. Tentunya ayah mau, perusahaan itu pasti yang di inginkan setiap orang baby. Jadi ayah langsung bilang mau, tapi ayah juga bertanya kenapa tiba tiba dia ingin memberikan sebuah perusahaan ".

" Lalu dia jawab apa ayah ".

" Dia akan memberikan sebuah perusahaan di kota yang tidak jauh dari sini. Asalkan ayah mencari seseorang yang mau di nikahkan dengan adik nya yang keras kepala. Ayah bilang ayah tidak tau siapa, tapi ayah bilang ayah memiliki putra yang sangat menggemaskan dan memiliki nilai baik di sekolah. Sifat dan juga kepribadiannya juga sangat bagus, entah mengapa ayah langsung melontarkan kata kata itu pada yoonbin ".

" Yoonbin langsung menyetujui nya, tapi ayah bilang bahwa kamu seorang pria. dia bilang tidak apa apa. Apalagi saat yoonbin melihat foto mu, dia langsung menghubungi Daddy nya tentang kabar ini ".

" Memang gila, tapi hanya dengan cara ini yang bisa mengubah kehidupan kita nak. Ayah tidak ingin hidup mu menderita seperti ayah dan bunda. Kami sebagai orang tua ingin kehidupan anak nya yang terbaik ".

" Apakah harus ayah, ayah kan tau uwu sangat ingin melanjutkan kuliah di jepang. Dan itu terwujud, sebenarnya waktu itu uwu mau bilang sama ayah. Tapi, uwu lihat ayah lelah uwu urungkan niat untuk memberitahu ayah ". Jeongwoo tertunduk ia menahan air matanya.

Rasa # HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang