Hari ini jeongwoo memikirkan bagaimana besok ia harus beralasan untuk berhenti bekerja. Apa ia harus berbohong lagi, entahlah ia juga bingung harus bagaimana. Seharian ini ia di suruh haruto untuk beristirahat saja tanpa melakukan aktifitas apapun.
" Aku bosen to ".
" Mau jalan jalan ".
" Gamau, yang lain deh. Eumm aku mau kerumah temen aku boleh ga ".
" Temen kamu pasti lagi kuliah ayy ".
" Kalo gitu kerumah bunda aja gimana, kan udah lama juga kita ga kesana ".
" Boleh sih, tapi sekarang kan kamu kecapean gitu. Liat deh muka kamu juga pucet kek begitu coba ".
" Kan gegara kamu juga ih ". Jeongwoo cemberut, haruto hanya tersenyum gemas melihat tingkah jeongwoo.
" Aku mau kerumah bunda aja, sekarang yah yah yah ".
" Iya nanti kita kerumah bunda tapi ntar malem aja yah, soalnya ada daddy juga kesana ".
" Kok ada daddy ".
" Iya, dia mau bahas masalah kantor sama ayah ".
" Eumm gitu ".
" Kamu kenapa jadi manja banget sih woo kkk.. jadi gemes aku ".
" Aku ga manja, aku cuma bosen aja seharian di rumah. Besok juga aku harus nyiapin alesan buat berenti kerja. Aku bingung to ".
" Nanti aku bantuin gimana ".
" Jangan, ntar kamu ketemu ka jihoon gimana ".
" Kenapa kalo aku ketemu dia, masih gantengan aku kok. Kamu jangan berpaling pokoknya ".
" Ga ada aku mau berpaling segala ih, aku tuh cuma takut kalo kalian ntar berantem disana ".
" Ga kok tenang aja, kalo dia ngajak berantem baru aku ladenin ".
" Udah biar aku aja sendiri yang beresin, kamu kan musti kuliah juga ".
Tak lama ada panggilan masuk di handphone jeongwoo.
" Angkat dulu aja gapapa ". Jeongwoo hanya mengangguk.
" Halo ".
" Halooooo bestie ".
" Berisik sa, apaan ".
" Gue pen ketemu lo woo, kangen berat nih ".
" Najisss sumpah deh sa, jan ngadi ngadi. Belajar yang bener dulu lo ".
" Gue di indo woeyy ".
" Jan boong, pantat lo makin lebar baru tau rasa ".
" Kok bawa bawa pantat sih, kalo ga percaya . Wait wait, gue Pap ".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
