15

862 80 7
                                    

Sudah terhitung dua minggu jeongwoo bekerja di kafe. Berarti sudah tiga minggu pula jeongwoo tinggal satu atap bersama haruto. dan tentu nya setelah pulang kerumah ia selalu mendapatkan cacian dan makian dari haruto. Bahkan Haruto juga menghancurkan sepeda milik jeongwoo agar jeongwoo tidak bisa kemana mana. Namun, respon jeongwoo hanya diam.

Dan semenjak sepeda nya di hancurkan oleh haruto, jeongwoo selalu pulang bersama jihoon. Kedekatan jeongwoo dan jihoon itu membuat haruto selalu emosi, Seperti saat ini.

" Makasih ya ka ".

" Iya woo sama sama, yaudah masuk sana. Besok lo shif malam kan ".

" Iya kak, gapapa gue bisa naik angkot atau ojek tenang aja ".

" Ga ada ya woo, gue udah janji buat antar jemput lo ".

" Iye tau supaya bisa ketemu cio kan wkwk ".

" Kaga lah, kan cio kuliah woo. Chat gue kemaren ga dibales tuh ".

" Sibuk kali dia kak ".

" Yaitu, mendingan juga jemput lo kan. Daripada nungguin yang ga pasti ".

" Eh gabole gitu loh, bukannya lo ngejar ngejar cio dari SMA ".

" Kek nya ga buat sekarang woo ".

" Kok bisa, udah moveon yah ".

" Hehe iya woo, gue udah ada ganti nya ".

" Siapa kak, wajib kasih tau gue pokoknya ".

" Ga sekarang deh woo ". Ucap jihoon sambil mengelus kepala jeongwoo lembut.

" Ihhh bukan lo banget nih kak kalo kek begini ".

" Hehe sekali kali kan woo ".

" Iya deh, yaudah gue masuk dulu ya kak. Makasih sekali lagi ".

" Iya woo sama sama, gue pulang yah. See you ".

" See you ". Ucap jeongwoo sambil tersenyum sangat manis.

Tentu saja setiap kali jeongwoo pulang di antar oleh lelaki tadi. Haruto selalu mengawasi dari balik pohon dekat apartemen nya.

" Sialan, kenapa hati gue nyesek anjing ".

" Beneran pacaran kan tu bocah heuh dasar ". Haruto menyusul jeongwoo kedalam apartemen nya.

.
.
.
.
.
.

Malam hari nya sekitar pukul delapan malam. Jeongwoo masih sibuk dengan urusan dapur nya. Ia ingin membuatkan kue untuk mashiho dan yedam. Besok ia berencana ingin bertemu kedua sahabat nya itu, karena ia masuk shif malam. Jadi dari pagi sampai siang dia free.

" Hmmm~~~ ". Jeongwoo bersenandung.

Haruto dari balik kulkas melihat jeongwoo yang masih sibuk. Dan tangan nya berkutat di atas meja sambil mengadon kue.

" Heh ". Jeongwoo terkejut dan membuat tepung yang sedang ia buka terhambur ke wajah nya.

" Jelek banget ". Ucap haruto.

" Lo yang jelek ". Jeongwoo tidak mau melanjutkan sebenarnya, ia benar benar kaget dan tidak sengaja membuat wajah nya di penuhi tepung saat ia berusaha membuka bungkusan tepung itu.

" Cihh, bucin ".

" Siapa ".

" Ya lo lah siapa lagi ".

" Oh ".

" Asli jijik gue liat nya, sok sok an bikinin kue buat doi. Eh doi nya selingkuh ".

" Siapa yang selingkuh, lo ".

Rasa # HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang