Jeongwoo terbangun tengah malam, sungguh. Ia ingin sekali menghubungi sahabat sahabat nya. Tapi ia cukup tau diri, tengah malam begini tidak mungkin ia harus menghubungi mereka.
Krukkkk~
Perut jeongwoo berbunyi, ia memang belum makan apapun sejak ia pulang dari tempat bekerja.
" Apa gue harus ke supermarket lagi ". Jeongwoo tau kalau haruto tidak memberi nya uang untuk belanja bahan makanan.
Beruntungnya jeongwoo sedikit mempunyai uang. Ia segera bangkit dari tidur nya dan mengambil jaket untuk pergi ke supermarket terdekat.
Biasanya supermarket di daerah mereka masih tetap buka di tengah malam begini.
Jeongwoo keluar dengan piyama bermotif anak ayam, dan memakai jaket tipis milik nya.
Sesampainya Tidak tau pasti sebenarnya ia harus membeli apa karena dengan uang sedikit mungkin saja tak cukup untuk membeli makanan banyak. Sedangkan ia harus makan banyak karena ya, jeongwoo itu kalau terbangun tengah malam sudah pasti akan memakan makanan cukup banyak.
" Kenapa bengong ". Ucap seseorang yang ada di belakang jeongwoo. Sontak jeongwoo terkejut.
" Kak yoshi ". Ya dia yoshi, entah kenapa lelaki berparas tampan itu tengah malam begini berkeliaran di sekitar sini. Itu yang jeongwoo pikirkan.
" Kkk lucu banget sih woo kaget nya ". Ucap nya terkekeh.
" Kok lo bisa sampe kesini sih ka ".
" Kebetulan lewat aja sih, terus gue liat lo masuk ke sini sendirian. Gue samperin aja sekalian ".
" Oh gitu, lo ga belanja kak ".
" Udah masuk kesini pasti belanja lah woo ". Senyum nya.
Krukkkk~
Perut jeongwoo berbunyi lagi, jeongwoo sebenarnya malu. Tapi apa boleh buat sudah terlanjur terdengar oleh lelaki tampan ini.
" Laper ya woo ".
" Hehe iya kak, tadi nya kesini emang mau beli mie instan aja sih ".
" Kenapa ga cari makan di lain aja woo, mie instan ga bikin lo kenyang ".
" Udah biasa kok ka, lagian mie instan kan ga lama dan ga ribet ".
" Gimana gue traktir lo makan di luar aja ".
" Loh ".
" Gapapa tenang aja, haruto ga bakalan marah kok sama gue. Dia ga mungkin juga marahin gue secara gue kan sahabat nya ".
" Tapi kak, emang masih ada yang buka gitu mamang mamang jualan nya ".
" Masih kok, tapi nasi goreng mau ga ".
" Boleh deh kak ".
" Beneran yah ".
" Iya kak ".
" Yaudah lo tunggu aja di luar yah. Gue mau bayar dulu ke kasir ". Yoshi hanya membeli minuman kaleng dan segera menuju kasir.
Setelah selesai membayar, yoshi menghampiri jeongwoo.
" Ini beneran gapapa kak, takutnya haruto liat ".
" Ntar gue yang bilang kalo gue yang ngajak lo ".
" Eumm iya deh kak, tapi ntar gue pulang nya jalan kaki aja kak ".
" Gabisa gitu dong, udah lo tenang aja yah ". Yoshi membukakan pintu mobil nya untuk jeongwoo dan segera berlari menuju pintu satu nya lagi untuk ia masuk.
Selama di perjalanan tidak ada yang mau memulai bicara. Jeongwoo sedikit canggung dengan lelaki di sebelah nya ini. Begitu pula dengan yoshi, ia malu sebenarnya. Jeongwoo begitu menggemaskan saat memakai piyama lucu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa # Hajeongwoo
Diversos" Brengsek, lo harus pergi dari hidup gue ". " Sekeras apa pun lo mau nyingkirin gue, gue tetap bertahan ". bxb