Hari ini haruto menuruti saran yoonbin, ia pagi pagi sudah tidak berada di apartemen.
Jeongwoo yang sadar sang suami sudah tidak ada di samping nya itu merasa bingung.
" Kemana tu orang, pagi pagi buta udah gaada di samping gue. Huwaaa padahal pen peluk daddy lama ya kan baby, daddy agak nya jahat sama kita kan nak ". Ucap jeongwoo berbicara sendiri.
Lain hal nya di tempat yang tidak seharusnya haruto datangi.
Haruto menekan bel apartemen seseorang yang membuat hidup nya kacau.Klek
" Ihhh ngagetin tau ga ". Ucap wanita cantik itu yang masih mengenakan piyama pendek miliknya. Ya haruto mengirim pesan pada wonyoung untuk pergi kerumahnya pagi pagi sekali. Awalnya wonyoung tidak tau kenapa mantan kekasih nya itu tiba tiba mengajak bertemu. Tapi, di pesan itu haruto mengatakan bahwa ia ingin bertemu wonyoung, tentu saja ia tidak langsung percaya. Wonyoung juga sedang merencanakan sesuatu, apakah haruto juga sama. Entahlah, mari kita lihat nanti.
" Gue mau numpang tidur boleh ". Ucap haruto, memang mata haruto sangat sayu karena mungkin saja ia mengantuk. Melihat respon wonyoung yang diam haruto langsung berkata lagi.
" Kenapa, gaboleh ya. Yaudah gue balik lagi aja berarti ". Sungguh, pagi ini meski haruto belum mandi dan masih mengantuk pun tetap terlihat sangat tampan dua kali lipat.
" Boleh, masuk ". Ucap wonyoung yang mempersilahkan haruto masuk. Dengan cepat haruto tidur di sofa, ia memang mengantuk. Tapi, mari kita lihat selanjutnya.
" Kenapa lo tiba tiba kerumah gue ".
" Gaboleh ". Tanya haruto dengan mata terpejam.
" Gue bingung, padahal kan lo bilang lo benci ama gue. Kenapa sekarang lo kesini, lo punya rencana sesuatu kan. Ngaku deh lo ".
" Rencana apa, gue cuma numpang tidur doang ".
" Gue tau lo to, dan dengan cepat pula gue akan jadi istri lo. Lo gatau kan sesuatu yang bakalan gue kasih tau ke bokap lo ".
" Apa, udah ya jan berisik gue cuma pen tidur. Gue gabisa tidur dirumah ".
" Kenapa, apa karena istri lo itu ".
" Hmm, dia minta ini dan itu. Gue gabisa tidur semaleman, gue heran. Apa orang hamil selalu seperti itu ". Mendengar ucapan haruto, wonyoung terkejut.
" Jeongwoo hamil ".
" Ya, makanya gue numpang tidur di rumah lo. Dengan begini kan dia gatau gue dimana, gue pusing. Mana masalah skripsi belom kelar, masalah kantor numpuk, di tambah dia ngidam yang aneh aneh ". Ucap haruto. Wonyoung bersmirk.
" Jadi lo udah tau kan gimana sifat jeongwoo sama lo. Dia itu cuma susahin orang aja bisa nya ".
" Bacot lo anjing, malah gue seneng bini gue ngedusel mulu ama gue. Minta ini itu ama gue, bahagia gue asli nya. Gampang bet di boongin ". Batin haruto.
" Kasih gue waktu buat tidur bentar, gue capek ". Memang, jujur saja haruto kelelahan. Tapi itu semua bukan karena jeongwoo. Ia bahagia bukan main saat sang istri mulai menyusahkan nya. Ia akan merasa heran kalau jeongwoo tidak mengidam sesuatu.
" Lo istirahat di kamar gue aja kalo gitu, gue mau siapin sarapan dulu ".
" Oke ". Haruto yang langsung pergi ke kamar wonyoung mulai mencari di mana letak cctv itu. Tapi, ia tidak mungkin gegabah. Ia masih harus berpura pura sebentar agar wonyoung percaya kalau ia sudah bosan pada jeongwoo.
" Haruto ". Haruto yang berpura pura tidur itu pun terbangun selayaknya orang yang memang benar benar sedang tidur.
" Ya ".

KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa # Hajeongwoo
Random" Brengsek, lo harus pergi dari hidup gue ". " Sekeras apa pun lo mau nyingkirin gue, gue tetap bertahan ". bxb