19

808 88 7
                                    

Benar saja, malam ini sesuai permintaan haruto. Jeongwoo memasak banyak makanan enak,  haruto bilang. Daddy dan kakak nya akan bertamu ke apartemen mereka. Jadi untuk itulah haruto meminta jeongwoo memasak banyak.

" Ayam udah, Tahu udah, udang juga udah. Apa lagi yah yang belum ". Jeongwoo membuat gestur berpikir, tiba tiba dari arah belakang ada yang memeluknya. Siapa lagi kalau bukan tunangannya. Watanabe haruto. Dagu lelaki itu bertumpu pada pundak lebar jeongwoo. Ya mulai dari siang tadi, hubungan mereka membaik.

" Butuh bantuan tuan ".

" Eumm boleh deh tapi nanti yah ". Ucap jeongwoo tanpa menolak perlakuan haruto. Ia kembali fokus pada apa yang ia pikirkan.

" Mikirin apa sih woo ". Haruto melepaskan pelukannya dan membalikan tubuh jeongwoo untuk menghadapnya.

" Gue bingung, apa lagi yah yang kurang gue masak ".

" Ini semua juga udah cukup woo, gausah terlalu banyak juga ".

" Tapi kan daddy ama kak yoonbin mau datang ".

" Mereka berdua tuh ga makan banyak woo ".

" Terus kenapa lo nyuruh gue masak banyak kalo mereka ga terlalu makan banyak to ".

" Ya gapapa, kan masih ada gue. Oh iya. Ayah ama bunda lo katanya juga mau kesini ".

" Loh kok ga bilang bilang ama gue sih ".

" Gatau, barusan daddy yang ngasih tau gue ".

" Ga sempat ngasih tau gue mungkin, yaudah sana mandi ".

" Gue ga mandi juga harum woo ".

" Ga ada ya to, mandi sekarang. Ntar lo dikatain kambing mau ".

" Kambing aja ga mandi harga nya mahal ".

" Oh berarti lo mau jadi kambing, boleh sih kalo lo mau gue jual. Lumayan buat tambahan bahan dapur ".

" Apasih woo, ga gitu juga lah. Gue punya banyak duit kok. Tenang aja, gausah ngejual gue lo bakal terpenuhi deh sama gue ".

" Iye tau, kalo gamau mandi ganti baju aja sana. Tapi habis acara nanti lo langsung mandi yah ".

" Gamau woo~ ".

" Ga cocok to lo kek begitu ". Jeongwoo kembali menata masakan nya ke atas meja makan.

" Ga cocok gimana, eh tapi asik juga ga sih woo kalo gue jadi bucin ".

" Bucin ke siapa lo ". Tanya jeongwoo selidik.

" Ke lo lah siapa lagi ".

" Kirain mantan lo ". Jawab jeongwoo sinis. Ia sangat ingin tau tentang mantan kekasih haruto itu.

" Woo ".

" Hmm ".

" Marah yah ".

" Ga kok ".

" Woo~ ".

" Ishh apasih to, jan ganggu dulu bisa ga sih ".

" Gamau, jawab dulu. Marah ga ".

" Ga to, astaga ni anak "

" Kenapa ngomong nya kek tadi sih ".

" Yang mana ".

" Yang mantan gue ".

" Kan lo emang belom jelasin ke gue ".

" Nanti yah hehe tunggu yang lain udah pada pulang gue ceritain ".

" Janji ".

" Iya woo janji, tapi.. ".

" Tapi apa ". Jeongwoo bingung.

Rasa # HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang