Enambelas

43.1K 3.9K 197
                                    

Terimakasih udah nungguin cerita ini❤🙆

***

Dara mendudukan dirinya di kasur kamarnya, ia baru saja selesai memebersihkan dirinya sepulang dari cafe milik Billy. Jika kalian penasaran ia pulang dengan siapa jawabannya adalah ia tetap pulang dengan Tia walaupun tadi ada sedikit perdebatan antara Tia dan Rian karna cowok itu ingin mengantarkannya.

Ia sudah menolak tawaran Rian tentunya, namun cowok itu tetap ingin mengantarkannya, ia dan Tia di buat frustasi olehnya.

Perdebatan selesai dengan ia memberikan nomernya pada Rian karena cowok itu memberi pilihan pulang bersamanya atau memberikan nomer Dara padanya, dan Dara memilih memberikan nomernya.

Dara meraih hp yang berada disampingnya, Ada beberapa notifikasi chat dari grup chat dan nomer baru Dara tebak itu nomer Rian. Alis Dara sedikit berkerut saat tau ada juga notifikasi chat dari Saga.

Saga
|Gue udah bilang jauhin Rian!

Chat ini Lagi?

Emang kenapa sih Ga? Kenapa aku harus jauhin Rian?|

Centang dua abu-abu, Dara keluar room chatnya dengan Saga, lalu membuka chat dari Rian.

Rian
|Save babe, Ayank Rian

Dara menghembuskan nafas, mencoba maklum dan membiasakan diri dengan kelakuan Rian.

Okeyy|

Centang abu-abu, sedetik kemudian menjadi biru, Dara membulatkan matanya Rian sungguh sangat fast respon.

Rian
|lagi apa babe?

Lagi rebahan sambil main hp
Kamu sendiri?|

|Sedang mikirin kamu~

Tanpa sadar wajah Dara menunjukkan ekspresi geli.

Hhhh bisa aja si buaya gombal|

|gak gombal babe emang bener kok, dan tolong digaris bawahi gue buaya insaf

Oke-oke percaya|

Semoga saja Rian sadar Dara tidak ingin lagi melanjutkan chating mereka, selain canggung karna tidak pernah dekat dengan seseorang ia juga entah merasa harus menjauhi teman-teman Saga bukan karna perintah dari Saga melainkan memang dari dirinya sendiri yang ingin untuk tidak berurusan lebih jauh dengan para tokoh utama.

Dara merebahkan dirinya menatap langit-langit kamar, sebenarnya ia sangat ingin menjauhi para tokoh utama dan membuat hidupnya tenang tapi mau bagaimana lagi mau tidak mau ia harus membuat Saga dan Luna putus.

Dara memejamkan matanya

Selang beberapa menit ia tiba-tiba saja bangun dan langsung memposisikan dirinya duduk, di raihnya hp disampingnya dan mengetikkan sesuatu disana.

Saga
|Gak usah banyak tanya gue mau lo jauhin ya jauhin

Dara membaca pesan itu tapi ia tidak begitu menghiraukannya pikirannya kini sedang fokus dengan hal yang kini diketiknya.

Saga

Sag, kalau seumpamanya ada seseorang yang tau hubungan Kita selain sahabat aku gimana?|

Nerd To AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang