Awalnya tidak berfikir untuk mempunyai pacar tentara, tetapi dari dulu sudah didoktrin Bapakku untuk mempunyai suami tentara karena pasti mapan. Jadi lama kelamaan suka juga dengan yang namanya tentara, entah itu tentara AD,AU atau AL.
Sampai akhir...
Proses pengajuan pertama kita adalah dia menyiapkan perlengkapan persit untuk ku. Tepat sekali saat dia sedang bertugas di Bandung, dia mencarikan aku baju dan lainnya. Dia pergi ke toko-toko yang menjual perlengkapan persit di daerah Cimahi. Dia mengirimi aku foto-foto baju, jilbab, tas dan sepatu. Aku disuruh milih mana yang aku suka, jika tidak cocok dia akan pergi ke toko lainnya. Uuu love you so much ♥️ selesai mencarikan perlengkapan persit, dia balik ke jakarta. Barangnya di kirim dari jakarta ke solo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaget banget ternyata segede ini paketnya hahaha dan lebih kaget lagi tulisan dipaketnya 😅
Mungkin hanya aku calon persit yang tidak tahu bagaimana rasanya proses pengajuan nikah dengan seorang tentara. Dikarenakan dia menjalani dinas khusus di jakarta dan waktu dinas tersebut bertepatan dengan masa-masa pengajuan pernikahan kita jadi alhamdulillah diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Kakumdam nya. Dipermudah proses pengajuan kami berdua. Aku gak perlu datang ke manokwari, aku hanya perlu mengirimkan dokumen-dokumen yang diperlukan melalui whatsapp saja.
Aku disini mengurus persyaratan dengan orang tua ku. Karena juga diperlukan skck orang tua dan data lainnya. Foto dengan baju persit pertama yang harusnya ada dia disampingku agar kita bisa foto berdampingan untuk syarat pengajuan tapi juga tidak bisa dilakukan. Aku foto sendiri ditemani oleh temanku disalah satu studio foto di daerah solo. Dia gak sempet foto karena sibuk dengan pekerjaannya, jadi foto dia editan 😬 tidak heran jika foto pengajuan kita jelek 😅
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia berada dijakarta, jadi yang menangani atau mengurusi data-data kita adalah rekan kerja di kantornya. Sangat sangat berterima kasih kepada Kakumdam beserta Ibu yang telah mempermudah proses pengajuan kami dan so thank full to om reki yang membantu pendataan dokumen kita 😊 Allah yang dapat membalas kebaikan mereka ❣️
Alhamdulillah bisa menyisihkan uang untuk biaya nikah karena uang untuk pengajuan tidak jadi terpakai. Coba bayangin deh temen-teman berapa uang yang harus aku keluarin untuk pengajuan? Kita list yuk ... 1. Biaya tiket pesawat PP solo-mkw. 2. Biaya tempat tinggal karena aku gak mungkin dong tidur dirumah dia kan kita belum nikah. 3. Biaya makan. Walaupun dia yang akan nanggung makanku tapi aku gak enak dong aku harus tau diri lah dia juga butuh menyisihkan uang untuk nikah. 4. Biaya tak terduga. Seperti main, nongkrong dan lainnya 🤣 Pengajuan kurang lebih 1 bulan, Ih ngeri banget bayangin biaya nya jika aku jadi pengajuan ke manokwari apalagi kan aku kerja. Harus resign dong karena gak mungkin tempat kerja mengijinkan untuk ijin selama sebulan lebih. Belom lagi situasi dan kondisi tahun 2021 itu sedang pandemi, ih ribet pasti kalau terbang kesana. Alhamdulillah diberikan kemudahan oleh orang-orang baik. Selalu bersyukur dalam keadaan apapun ♥️
Alhamdulillah juga sebelum dia dinas di jakarta rumah yang dia bangun sudah selesai dan siap di tempati. Tapi belum sempat ditempati dia harua terbang ke jakarta hehe memang tidak ada yang tahu rencana indah Allah SWT ❣️ Selesai satu persatu rencana kami berdua. Karena memang aku minta sebelum nikah rumah harus siap aku gamau tinggal di rusun/komplek/kos/kontrakan. Dan dia bisa mewujudkan itu alhamdulillah.
