Acara dirumahku selesai pada sabtu malam dan akan ada acara tasyakuran pada hari senin malam di rumah suamiku sebagai ganti acara ngunduh mantu. Memang ditiadakan acara ngunduh mantu karena di daerah rumah suamiku banyak yang positif covid-19 jadi hanya di adakan acara kecil-kecilan yang di hadiri oleh seluruh keluarga besar ku dan tetangga samping kanan kirinya saja.
Seminggu kemudian aku dan suamiku sudah berencana berpergian ke pulau dewata, bali island 😍 kami kesana mengendarai mobil lewat jalan tol. Berangkat malam hari pukul 8.00 WIB dan sampai pelabuhan ketapang pukul 6 pagi. Satu jam kita mengurus ijin memasuki kapal ferry, karena situasi sedang pandemi jadi yang di urus banyak termasuk surat swab. Jam 7 lebih 30 menit akhirnya kita sudah berada di kapal. Perjalanan menyebrang pulau memakan waktu 1 jam, kita menghabiskan waktu dengan sarapan dan karaoke. Satu jam berlalu akhirnya kita tiba di pelabuhan gili manuk. Kita kembali ke pulau ini untuk kedua kalinya. Yang pertama adalah saat kita study tour waktu masih sekolah SMA dulu.
Lalu kita melanjutkan perjalanan menuju hotel bene yang berada di daerah kuta beach dan beristirahat karena sampai hotel saat adzan dhuhur, malam hari kita dinner di food court legian menggunakan motor hotel (nyewa motor hotel). Keesokan hari nya lepas sarapan kita menuju ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) karena lagi pandemi disana masih ditutup untuk wisatawan jadi kita hanya berhenti sebentar didepan pintu masuknya
lalu lanjut menuju ke uluwatu, disana banyak sekali kera yang selalu berusaha mendekat dan mengambil barang-barang kita.
Lalu jam 1 siang kita melanjutkan perjalanan menuju tanah lot, karena airnya lagi pasang jadi kita tidak bisa turun ke bawah hanya berfoto dari atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentara Kebanggaanku
Non-FictionAwalnya tidak berfikir untuk mempunyai pacar tentara, tetapi dari dulu sudah didoktrin Bapakku untuk mempunyai suami tentara karena pasti mapan. Jadi lama kelamaan suka juga dengan yang namanya tentara, entah itu tentara AD,AU atau AL. Sampai akhir...