Pesiar

761 30 11
                                    

Tepat awal bulan april tahun 2017, aku sedang berbelanja dengan temanku di singosaren (masih mahasiswa belum bekerja tapi setiap awal bulan belanja, sultan sekali ya) saat lagi milih-milih tiba-tiba ada notif di hp ku. Aku buka dan aku tidak menyangka, aku kaget, dia ngasih kabar kalo dia dirumah sakit karena kakinya luka (dulu waktu dia jadi ketua osis ada acara bulan bahasa, dan dia akan kesekolah habis magrib tetapi kejadian tidak terduga menimpanya. Dia kecelakaan kakinya bolong dan lecet-lecet. Maaf maksudku bolong itu ya emang bolong dagingnya keluar dan ada cekungan di kakinya aku menyebutnya bolong ✌🏻) nah luka di kaki itu pecah jadi dia dirawat dirumah sakit. Baca pesan dari dia aku langsung lemas, badan panas dan mata berkaca-kaca. Aku langsung menghubungi keluarganya dan kelurganya sudah tau karena sudah ditelfon dari pihak sana. Aku gak jadi belanja :( wkwk aku memutuskan untuk pulang menenangkan diri.

Beberapa hari kemudian keluarganya memberi tahuku bahwa akan ada pesiar hanya sehari jadi dia gak bisa pulang. Keluarganya yang akan kesana, dan aku diajak. Sungguh aku sangat senang, lagi lagi aku gak bisa tidur 😅. Sehabis subuh keluarganya menjemputku dirumah dan juga berpamitan ke orang tuaku. Kami berangkat ke gombong kebumen. Perjalanan menempuh waktu 4-5 jam. Akhirnya setelah 6 kali nyasar (google map gak berpihak pada kita, nunjukkin jalan nyasar terus) sekitar pukul 10 pagi kami sampai di tempat pendidikan. Karena dia belum keluar keluarganya memutuskan untuk ke pom bensin untuk memandikan keponakan-keponakan dia. Jam 10.30 kami kembali ke secata, barisan siswa sudah mulai keluar dan keponakannya memanggilnya dari dalam mobil "om yama" dia langsung keluar dari barisan dan masuk mobil. Kaget dia kalo aku ikut keluarganya, dia kira hanya keluarganya saja yang datang. Dia tersenyum. Alhamdulillah kakinya juga sudah sembuh kembali.

Karena hampir 5 bulan kita gak komunikasi ketika bertemu kita sama-sama canggung. Hanya lihat-lihatan saja tidak banyak bicara. Di dalam mobil aku duduk dipinggir dia juga dipinggi ditengahnya ada keponakannya. Dia pegang tanganku dari belakang badan keponakannya. Aku tersenyum 😊 lalu keponakannya tau dan nyeletuk "om yama pegang-pegang tangan tante nisa" kemudian kita lepasin tangan 😅

Karena pesiar kami bingung mau kemana, mall gak ada. Akhirnya kami makan dulu, dia minjem hp ku dan aku disuruh memfoto dia. Ini hasil fotonya 😅

Setelah selesai kami memutuskan untuk ke ke waduk sempor dulu lalu ke pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai kami memutuskan untuk ke ke waduk sempor dulu lalu ke pantai.
Ini fotonya waktu di waduk sempor

Dan ini foto waktu di pantai petanahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini foto waktu di pantai petanahan

Time runs so fast, cepet banget tiba-tiba udah sore aja :( dia harus masuk lagi jam 7 malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Time runs so fast, cepet banget tiba-tiba udah sore aja :( dia harus masuk lagi jam 7 malam. Jam 5 kami makan bersama. Ini fotonya 😅 (sumpah kenapa aku alay wkwk)

Kemudian setelah makan jam setengah 6 antar dia kembali ke secata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian setelah makan jam setengah 6 antar dia kembali ke secata. Sedih sih pisah lagi tapi gak begitu parah karena habis ketemu dan sebentar lagi sekitar 2 mingguan tupdik (tutup pendidikan) berarti pendidikan berakhir dan dia resmi jadi tentara. Dia turun dari mobil dan bergabung baris dengan temannya. Lalu kami meninggalkan dia dan kembali ke Solo. See you when I see you suam ❤️

Terima kasih sudah membaca 😊 Tunggu cerita selanjutnya ya.

Tentara KebanggaankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang