Perjuangan 2

806 36 0
                                    

Setelah dapat waktu beberapa hari untuk bertemu keluarga, kita juga menghabiskan waktu bersama. Tapi tidak ada liburan kali ini karena dia jaga badan kita gatau nanti dijalan kenapa-napa takutnya kecelakaan atau apa jadi dia takut nanti masuk pendidikan dia sakit. Kita memutuskan menghabiskan waktu dengan wajar dirumah, kadang dirumahku kadang dirumahnya kadang juga cuma jalan ke mall dan nonton film serta makan bersama. Begitulah kita menikmati waktu.

Tiba waktunya dia harus pergi lagi, kali ini dia pergi lama yaitu 5 bulan dan itu tanpa komunikasi sama sekali. Ya benar dia menempuh pendidikan. Malam sebelum dia berangkat dia kerumahku, dia pamitan denganku juga orangtuaku. Aku sangat sedih dan seneng campur aduk. Dia terus meminta untuk mendoakan nya supaya pendidikan berjalan lancar dan dia sehat terus. Aku menangis ketika dia berpamitan dan memberikan banyak wejangan aku tidak boleh ini dan itu 😅

Ini foto waktu dia kerumahku dan berpamitan, untuk pertama kalinya aku lihat dia botak tak tak 😅 ini tahun 2016

Ini foto waktu dia kerumahku dan berpamitan, untuk pertama kalinya aku lihat dia botak tak tak 😅 ini tahun 2016

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena sudah malam, dia berpamitan pulang. Dan keesokan harinya aku yang akan mengantarkan dia untuk menunggu bus. Dia pergi ke secata gombong kebumen dengan bus, supaya dia bisa tidur dan beristirahat dalam bus. Aku gak bisa tidur malam harinya, aku sedih harus berpisah tanpa kabar selama 5 bulan. Selama 2 tahun lebih kita pacaran baru kali ini kita gak berkabar sama sekali aku tidak membayangkan bagaimana aku bisa tanpa dia?

Keesokan harinya tiba, aku segera kerumahnya untuk menjemput dia. Melihat dia bersiap dengan semangat aku mau nangis takut dia sedih karena dia sangat sangat bersemangat! Dia berpamitan dengan keluarganya dan air mata pun jatuh, aku pun ikut menanggis. Sampai di tempat menunggu bus baru aja sampai dia turun dari motor langsung ada bus yang lewat. Tanpa ada kata perpisahan lagi dia langsung memberikan helm, menggambil tasnya dan bilang "aku pergi dulu, kamu pulang hati-hati jangan sedih dan doain aku" aku belum sempet jawab dia langsung lari masuk bus.

Aku kaget dan tercengang aku hanya melihat dia naik bus dan bus langsung jalan. Seperti di samber petir secepat kilat aku masih benggong. Saat bus nya sudah hilang dari pengelihatanku aku mulai mengendarai motor dan pulang kerumah. Diperjalanan pulang air mataku mengalir tak ada hentinya. Karena malu dilihat orang aku memakai kaca mata hitam 😅 aku terus menangis dan malah tambah kenceng ketika sampai rumah. Sahabatku datang dan menenangkanku.

Setelah airmata kering aku bangkit dan memotivasi diriku sendiri. Ini adalah impian kita, gak boleh sedih lagi harus kuat dan memantaskan diri buat dia yang sekarang lebih baik.

Terima kasih sudah membaca 😊

Tentara KebanggaankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang