Awalnya tidak berfikir untuk mempunyai pacar tentara, tetapi dari dulu sudah didoktrin Bapakku untuk mempunyai suami tentara karena pasti mapan. Jadi lama kelamaan suka juga dengan yang namanya tentara, entah itu tentara AD,AU atau AL.
Sampai akhir...
Aku lulus SMA dan melanjutkan kuliah. Awalnya aku tidak ingin kuliah dan tidak ingin bekerja. Entah apa yang aku pikirkan aku seperti tidak memikirkan masa depan sama sekali. Temen-temenku pada daftar SBMPTN (tes masuk universitas) aku tidak daftar, temenku kesana kemari aku diem aja dirumah, sumpah aku gak ada greget sama sekali untuk mikir masa depan. Sampai akhirnya orangtua ku yang memilih kampus untukku dan sekaligus memilih jurusan untukku. Aku gak berfikir terlalu panjang aku iyain aja dan aku daftar kuliah.
Saat mendaftar kuliah disuruh ngisi tiga jurusan yang diinginkan. Aku tanya Bapakku dan beliau menyuruhku ambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yaudah ketiga kolom tersebut aku isi Pendidikan bahasa inggris semua, aku gak mikir apapun aku gak mikir bisa ngikutin atau engga aku hanya ngikuti air mengalir aja. Disuruh ini ya lakuin itu lakuin tanpa berfikir panjang. Karena orangtua ku ingin aku menjadi guru. Memang sih dulu waktu SD aku pengen jadi guru tapi setelah lulus SMA gak ada kepikiran lagi mau jadi guru hihihi. Aku melewati berbagai tes dan aku dinyatakan keterima di pendidikan bahasa inggris. Seneng sih tapi biasa aja. Hidupku terlalu flat :(. Ridho dan do'a orang tua memang luar biasa, aku bisa diterima selain dari usahaku belajar supaya bisa mengerjakan tes itu tidak luput dari do'a-do'a orang tuaku.
Nampak perbedaan yang sangat amat terlihat. Ya aku sudah kuliah menjadi mahasiswa dia masih siswa SMA. Malu sebenarnya punya pacar yang lebih muda padahal kita seumuran cuma kan kelihatan jelas sekali dia masih sekolah, orang gak bakal mikir panjang pasti langsung judge. Aku kadang ngeluh haha tapi dia selalu membuat aku yakin dan tidak minder. Dia semangatin aku, dia yakinin aku bakal jadi orang hebat yang bisa aku banggain.
Aku sibuk dengan perkuliah, dia sibuk dengan olahraga dan belajar akademik supaya bisa mengerjakan saat tes nanti. Aku suka sekali berenang, seminggu 3x-4x aku selalu berenang (sampe badanku hitam seperti malika si kedelai pilihan wkwkwk) dia nemenin aku sekalian ikutan nyebur. Tapi dia tidak bisa berenang, aku mengejari dia sampai dia bisa bahkan sekarang dia lebih jago dari aku. Malah kita juga sering lomba renang siapa yang paling cepet sampai diujung. Kita juga sering jogging bareng, dia selalu dorong aku dari belakang jadi aku lari tanggannya di pundakku karena aku baru lari sebentar capek gak kuat tapi dia berusaha biar aku gak berhenti. Dia selalu bilang; 👦🏻 : "ayo semangat" 👱🏻♀️: "aku capek, kamu duluan aja aku tunggu sini" 👦🏻: "aku kalo lari sama kamu gak jadi lari, kalo aku tinggalin nanti digodain piye?" Tapi bila dia lagi pengen lari ya lari terus aku cuma duduk nunggu kalo lagi males-malesan ya alasan begitu 🤪
Ini adalah foto dimana kita habis jogging lalu nongkrong di alfamart wkwk (difoto ini aku belum kuliah masih menunggu pengumuman, dan ini jaket kenang-kenangan dari osis kita pake buat jogging karena jaket ini parasut membantu lah untuk berkeringat)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terima kasih sudah membaca, semoga kalian menikmatinya. Sampai jumpa dicerita selanjutnya 😊
