Alhamdulillah aku telah dilamar oleh kekasih pujaan hatiku 😅 perjalanan kita akhirnya menempuh satu langkah lebih maju dan lebih serius. Bukan hanya kita berdua yang bahagia melainkan banyak orang dan seluruh keluarga. Selesai acara lamaran, keluarga dia pulang tapi dia masih nyangkut dirumahku karena masih belum mau pulang. Keluargaku heran dong iya kali baru lamaran mau langsung nginep? Namanya juga orang tua ya pikirannya begitu.
Dia belum mau pulang karena mau nunggu aku bersihin make up dan siap untuk istirahat dia baru akan pulang. Aku bersihin make up dibantu dia. Dia bersihin sisi kanan wajahku dan aku bersihin sisi kiri wajahku. Sambil bersihin make up kita ngobrolin waktu lamaran tadi.
"Aku gugup banget tadi waktu ngelamar kamu" kata dia
"Kamu latihan berapa lama merangkai kata-kata itu" aku menanggapi
(Sebenarnya ada video dia bicara banyak, gak hanya bilang mau gak kamu menerima lamaran aku. cuma ga aku tulis dan videonya gak aku insert 🙏)
"Gak latihan langsung aja ngomong, jantungku berdetak kencang melebihi kalau lagi lari" dia menjawab
Satu jam kita berdua mengobrol dan akhirnya dia akan pulang. Karena dia tinggal lebih lama dirumahku dan gak bareng keluarganya sewaktu pulang, dia lupa kalau dia gak bawa kendaraan. Dia ingin memesan gojek utuk pulang tetapi disuruh bapakku membawa motorku 🙄
Sesampainya dia dirumah dia mengirimi aku pesan lewat WhatsApp.
"Aku bahagia banget hari ini sayang, terima kasih ya sudah menerima lamaranku. Selamat istirahat sayang. I love you" tulisnya.
Siaqpa sih cewek yang gak seneng baca pesan seperti itu? Ih bakal senyum-senyum terus aku sampai kebawa mimpi 😅Keesokan harinya adalah hari anniversary jadian aku dengan doi yang ke 6 tahun. Dia ingin memberikan sesuatu apapun yang aku inginkan. Aku bingung pengen apa yaa, kalau barang-barang aku udah dikasih semua seperti tas, sepatu, baju, hijab dan lainnya. Aku gamau dong kalau barang-barang lagi kan sama aja yaa kalau ulang tahun pasti juga dikasih nya barang 😅 akhirnya aku memutuskan untuk romantic dinner.
Dia booking romantic dinner disalah satu restaurant di solo yang bernama La Taverna Hall & Dining. Pagi hari aku bilang ke dia tentang dress code.
"Suam nanti dress code kita putih yaa, aku pengen warna putih" Kataku
"Aku gabawa baju warna putih, aku tinggal di papua" Jawabnya
"Yaudah kalau gitu bebas aja" Sambungku
"Nanti siang antrin aku beli baju warna putih yaa, aku jemput" Responnya
"Senengnya dia mau nurutin aku, makin cinta kan kalau gini hahaha" Kata hatiku.
Siang hari dia kerumahku lalu kita pergi untuk mencari baju warna putih. Dia gamau beli hem gitu karena ga bakal terpakai, dia maunya beli kaos aja yang bakal bisa dipakai lagi. Dia juga gamau kaos nya putih polos 😭 ih gemesh banget dia itu banyak kriteria kalau beli barang. Akhirnya dapatlah itu kaos walaupun ga sesuai yang dia pengen banget.
Malam hari tepat tanggal 18 Sepetember 2020 lepas sholat isya dia jemput aku. Dia kerumahku dengan membawa motor kakaknya
Dengan helm bogo tanpa kaca dan jaket jeans. Ih berasa ngelihat Dilan KW tau ga sih 😅 yaudah deh aku juga pake jaket jeans dan helm bogo + kacanya. Waktu dijalan menuju restaurant aku merasa seperti milea KW 🤣
Sesampainya di restaurant kita langsung diarahin ke meja yang sudah dia booking. Disitu mulailah kita dinner, dengan dikeluarkan appetizer, lalu main course dan dessert. Aku lupa hidangannya apa aja yang aku ingat rasanya enak 😅
Kita makan sambil bercerita bersamaan dengan itu diputar instrument music romantis 💕Mohon maaf temen-temen jika salah dalam penulisan 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentara Kebanggaanku
Non-FictionAwalnya tidak berfikir untuk mempunyai pacar tentara, tetapi dari dulu sudah didoktrin Bapakku untuk mempunyai suami tentara karena pasti mapan. Jadi lama kelamaan suka juga dengan yang namanya tentara, entah itu tentara AD,AU atau AL. Sampai akhir...