Awalnya tidak berfikir untuk mempunyai pacar tentara, tetapi dari dulu sudah didoktrin Bapakku untuk mempunyai suami tentara karena pasti mapan. Jadi lama kelamaan suka juga dengan yang namanya tentara, entah itu tentara AD,AU atau AL.
Sampai akhir...
Aku adalah cewek yang memiliki kriteria ketika ingin mempunyai pacar, kriteria nya itu, tinggi, berprestasi (setidaknya ada sesuatu yang dibanggakan lah ya) dan putih. Dia termasuk kriteria tersebut, dia tinggi, dia banyak memenangkan juara karate karena dia atlet karate tapi dia tidak putih. Yaudahlah aku coret kriteria cowok putih dari daftarku 😅 karena aku juga sadar betul cowok putih itu jarang, ada sih tapi apa ya mau cowok putih sama aku? Kadang mikir seperti itu 🤣
Kita jadian hari kamis, jum'at malam dia bbm aku memberi tahu bahwa besok sabtu pulang sekolah dia pengen makan siang denganku. Aku setuju. Hari sabtu itu kita pertama kali berangkat sekolah bareng kita boncengan berdua karena kita akan makan bareng jadi dia mengajakku supaya boncengan aja. Pertama kali makan didepan aku aku canggung, kaku. Padahal itu makanan kesukaanku dan aku lapar, tapi aku tidak menghabiskan makananku (gilaaaa jaim dong hahaha) akhirnya kita pulang dan sampai rumah aku makan lagi wkwkwk 🤣
Malam hari kita bbm an, rasanya aneh karena kita sudah bukan teman lagi. Canggung tentu kita rasakan. Seiring berjalannya waktu situasi dan kondisi berpihak pada kita, kita mulai terbiasa dengan status kita sekarang. Tiba saatnya pergantian pengurus osis, dia tanya ke aku boleh gak aku daftar jadi ketua osis? Kamu dukung aku ga? Aku jawab iya silakan aku dukung apapun keputusanmu. Akhirnya dia daftar ketua osis, ada pemungutan suara untuk memilih ketua osis yang dilakukan seluruh warga sekolah termasuk guru juga memilih. Pemungutan suara dilakukan dengan cara mencoblos atau mencontreng gambar atau nama calon ketua osis. Jika ada tulisan lainnya di kertas tersebut dianggap golput. Karena sudah banyak temen-temenku yang tau hubunganku dengan dia, saat pemilihan suara teman kelasku banyak yang milih dia juga memberikan coretan indah di kertas tersebut.
Pada saat menghitung jumlah suara terbanyak aku jadi sekretaris yang mencatat dipapan tulis besar yang terletak di AULA sekolah dan dihadiri banyak siswa-siswi. Aku menulis nama masing-masing calon ketua osis dan memberi garis apabila nama tersebut terpilih. Saat si pembaca membacakan hasil pungutan suara dari kelasku semua yang ada di aula tersebut tertawa, jelas tertawa karena di kertas kertas tersebut terdapat tulisan seperti ini, semangat pacarnya nisa, ❤️ nisa, dan lainnya intinya ada love love an. Walaupun kertas bercoretan indah tersebut memilih dia tapi itu dianggap golput karena tidak sesuai dengan aturan.
Aku kaget dan malu sekali, dia memandangku dan tersenyum. Hasil akhirnya dia terpilih jadi ketua osis, semenjak dia jadi ketua osis banyak yang menyoroti aku. Entah kenapa aku jalan biasa aja ada aja yang gosipin, ada yang bersuara keras hingga aku mendengarnya ''mbak e kui lo yange ketua osis" aku diem aja dan berlalu. Awalnya tertekan juga banyak diomongin siswa-siswa SMA tapi ada suatu kebanggan juga. (Ambil sisinya baiknya) aku jadi terkenal 🤪
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terima kasih sudah membaca, tunggu cerita selanjutnya ya 😊
