Penantian

501 32 4
                                    

Memang sudah lama rencana kita untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius tertunda. Tahun 2018 dia mengajakku ada ikatan ya bisa dibilang tunangan tapi aku menolak karena aku masih kuliah semester 6. Kenapa aku nolak ya karena aku masih kuliah, mau menyelesaikan kuliah dan kerja dulu baru ke jenjang yang lebih serius. Aku juga mikir gak enak aja gitu udah ada ikatan kemana-mana gak bebas, kalau pacaran kan enak masih bebas happy happy kesana kemari sama temen-temen wkwk

Sampai pada akhirnya tahun 2019 aku lulus kuliah dan rencana tunangan pun kembali kita bicarakan. Dia minta tunangan setelah wisuda tapi aku masih ragu karena aku pengennya kerja dulu, merasakan uang hasil jerih payah sendiri tapi dia udah gak sabar 😜 setelah melewati berbagai keraguan akhirnya aku setuju kalau tunangan setelah wisuda.

Semesta berkata lain, yang awalnya rencana setelah wisuda kita tunda lagi. Karena dia dikirim prapon karate ke jakarta. Memang sih di jakarta tapi waktunya sangat tidak memungkinkan. Yaudah aku lulus wisuda dan cari kerja. Sambil dikit-dikit kita berdua nabung buat masa depan wek 😂 sampai pada akhirnya setelah 1 tahun aku kerja kita kembali membicarakan masa depan hubungan ini. Bulan april tahun 2020 rencana dia akan mewakili lomba karate lagi yang mana setelah lomba dia bakalan pulang untuk bersama mempersiapkan tunangan, kita udah planning bulan april itu beli kain dan beli cincin TETAPI dikarenakan adanya wabah virus covid 19 (corona) jadinya di tunda lagi. Mungkin ini ujian kali ya buat kita biar gak buru-buru dan menikmati masa muda.

Hari raya Idul Fitri pun dia gak bisa pulang karena himbauan dari pemerintah tidak boleh mudik apalagi dia aparatur negara wajib dong patuh. Ini adalah lebaran pertama tanpa dia yang mana setiap tahun selalu bersama. Sedih 😩 aku lebaran di rumah dia rasanya hampa banget 😭
Akhirnya, perasaan dari awal aku bilang akhirnya-akhirnya mulu ya 😅 maaf ya temen-temen bingung aku cara menceritakan yang baik itu gimana 🙏🏻 Nah berhubung sudah new normal jadi kita kembali mempersiapkan acara tunangan kita. Dia bilang akan pulang akhir bulan Juli tahun 2020 tetapi di undur lagiiiiiiii karena dapat cutinya tanggal 8 Agustus 2020 (ekstra nunggu 9 hari wkwk) huh untung udah fix sampe rasanya males gitu ngurusin karena gak jadi jadi mulu 😁

Yeay aku jemput dia ke Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) yang letaknya di kulon progo. Dengan bermodalkan keberanian aku kesana sendirian, gila sih piknik atau main sama temen-temen ke kulon progo aja gagal mulu karena jauh ini malah sendirian kesana demi pujaan hati wkwk aku menempuh waktu 3 jam untuk sampai bandara karena ada acara nyasar google maps nya muter-muter doang 😭  Sampai sana harus nunggu 2 jam karena pesawat dia delay dimakasar. Sabar sabar sabar!

Haduh badanku rasanya mau copot semua lalu aku memutuskan untuk ke mushola sholat dan rebahan haha karena gak ada orang sama sekali jadi berani rebahan apalagi musholanya khusus perempuan. Hampir aku tertidur karena terlalu lama nunggu. Kemudian aku mendengar announcement "Pesawat Lion Air dengan nomer penerbangan A......"
Belum selesai informasi dibacakan Aku langsung bangun merapikan kerudung kemudian aku kembali mendengarkan  "Penerbangan dari Balikpapan telah mendarat"   Seketika lemes karena dari balikpapan bukan dari makasar. Aku kembali rebahan wkwk 15 menit kemudian ada announcement lagi tapi aku udah gak semangat aku nunggu aja sampai informasinya selesai, aku mendengarkan "Pesawat Lion Air dengan nomer penerbangan G ....... penerbangan dari Makasar telah mendarat"  langsung aku meloncat bangun dan pergi ke kamar mandi untuk dandan dan rapi-rapi.

Kemudian aku stand by di pintu penjemputan berada di baris depan 🤪 hampir 30 menit setelah pesawat landing dia baru keluar kakiku rasanya pegel berdiri selama itu haha dia melambaikan tangannya ke arahku karena kalau dia tersenyum gak bakal kelihatan kan pakai masker. Aku juga melambaikan tangan ke arahnya. Udah gak punya malu dah pokoknya 😅

Sebelum kita bersalaman dia memakai hand sanitizer dulu karna kan dia habis dari jauh dan pasti memegang sesuatu yang kita gak tahu kuman di mana-mana, lalu dia menjulurkan tangannya ke arahku dan aku menyalaminya. Aku tersenyum di balik masker diapun juga, aku tau karena pipinya terangkat dan ada kerutan di dekat matanya.

Kemudian kita jalan menuju parkiran, sambil jalan kita selalu pandang-pandangan haha karena udah setahun gak ketemu selalu ada rasa canggung ketika pertama kali bertemu. Kita jalan bergandeng tangan.
"Kamu cantik"  tiba-tiba dia bicara memecahkan keheningan.
Otomatis aku langsung ngelihatin dia, Aku cuma ketawa dia bilang kaya gitu. Untung pake masker jadi gak keliahatan malu-malunya. Kita melanjutkan perjalanan menuju jogjakarta, Ya kita mau jalan-jalan dulu sebelum pulang kerumah.

Mohon maaf teman-teman readers aku baru bisa publish hari ini karena kemaren sibuk banget nyiapin lamaran. Cerita lamarannya on process ya.

Terima kasih atas respon dan support kalian semua ❤️

Tentara KebanggaankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang