Selama dia menjalankan tugas disana, disini aku juga berjuang untuk menyelesaikan kuliah. Melihat teman-temanku bersama pasangannya pergi bersama, belanja, makan bahkan dibantu menyelesaikan tugas kuliah memang sangat membuat ku iri dan meneteskan air mata. Aku mengeluh ke dia tapi mau bagaimana lagi keadaan kita dengan orang lain berbeda, dia hanya bisa memberiku motivasi dan semangat.
Menyusun skripsi memang melelahkan juga menjengkelkan, aku berjuang keras sendirian untuk bisa menyelesaikannya dan mendapat nilai sempurna (siapa lagi yang bisa membantu jika tidak diri sendiri ya ga? Karena teman gak selalu ada saat kita butuh). Berusaha membagi waktu supaya komunikasi dan skripsi selesai tapi tetap aku memprioritaskan skripsiku dia aku nomer sekiankan dulu untuk masa depan yang lebih baik hahaha 😅
Tidak mudah memang menyelesaikan skripsi apalagi dalam bahasa inggris. Dimana aku mengambil tentang penelitian kualitatif tambah tidak mudah (kalo dipikir-pikir skripsi tidak ada yang mudah kualitatif maupun kuantitatif✌🏻) penelitian kualitatif berarti tentang membuat kata-kata menjadi panjang kali lebar kali tinggi seperti rumus volume balok (jangan males ya diulang lagi kata-katanya 😜) ya minimal tebalnya 400-500 lembar. Memang jadi gila aku karena harus nulis dalam bahasa inggris sebanyak itu sedangkan hasil skripsiku cuma 350an lembar saja puzeng harus apa lagi yang harus aku panjangkan sisanya aku kasih bukti data-data dan foto-foto supaya makin tebal wkwk😭 selesai menyelesaikan skripsi aku langsung konsultasi dan disuruh revisi sampai rumah aku langsung revisi besoknya konsultasi lagi begitu terus sampai aku dapat ACC. Aku tidak mau mambuang waktuku sia-sia jadi aku harus berjuang keras supaya cepat selesai sampe dosenku bilang "kamu cepet banget revisinya semalam jadi."
Setelah mengalami masa-masa sulit dalam perskripsian akhirnya aku selesai aku berhasil menyelesaikanya aku dapat ACC dan aku bisa mengikuti sidang. Sidang pertama atau disebut dengan semprop (seminar proposal dimana hanya diuji tentang bab 1,2 dan 3 saja) aku hanya sedikit revisi lalu aku melanjutkan mengerjakannya sampai titik darah penghabisan ceileh wkwk hingga tiba aku di sidang kedua yaitu sidang munaqosyah (sidanh akhir) dimana dalam sidang tersebut yang diuji bab satu sampai bab akhir dan harus full english gak boleh pake bahasa indonesia :')
Kebetulan pada saat aku sidang akhir dia pas cuti, jadi dia bisa datang menemani dan menjadi penyemangatku biar gak kalah sama temen yang lain 🤪 malam hari aku sudah bilang ke dia jemput aku pagi karena aku harus mempersiapkan diri sebelum ujian dia bilang iya. Keesokan harinya sampai pukul setengah 7 dia tidak menjawab wa ku dan tidak mengangkat telfonku, marah kecewa ada di pikiranku tapi aku tidak terlalu mikir yang harus aku pikirin adalah sidang!
Setelah kurang lebih 30 menitan aku sampai dikampus dia datang, dia langsung masuk kampusku masuk ke gedungku dan masuk keruanganku. Kebetulan masih sepi karena aku datang terlalu pagi memang aku sengaja supaya tidak tergesa-gesa dan supaya lebih santai, dia datang dia duduk sampingku dia pegang tanganku dia minta maaf dia menunduk aku bisa merasakan rasa bersalahnya terhadapku. Aku diemin aja karena aku masih kecewa bisa-bisanya dia kesiangan dihari yang sangat penting dalam hidupku. Dia menjelaskan panjang sekali akhirnya aku memaafkan dia.
Tepat pukul 09.00 sidangku akan dimulai. Sidangku terbuka jadi siapa aja boleh menjadi penonton. Dia pun menontonku tambah gugup aku jadinya. Sebelum sidang dimulai aku harus mengaji ya memang kampusku adalah kampus islami jadi apapun kegiatannya harus diawali dengan pembacaan ayat suci al-qur'an. Surah nya ditentukan oleh dosenku, aku lupa dulu aku dapat surah apa yang jelas dosenku bilang surah bla bla bla aku langsung membukanya dan membacanya. Bisa di bilang Kampusku kejam apabila tidak bisa membaca al-qur'an TIDAK BISA LULUS membaca tidak hanya membaca tapi harus benar tajwidnya panjang pendeknya ya harus sempurna gitu lah intinya, untungnya aku bisa membaca al-qur'an selamatlah aku :')
Setelah pembacaan al-qur'an selesai dosen menyatakan apakah aku bisa lanjut atau tidak jika bacaan al-qur'an jelek maka harus mengulang sidang dan menunggu jadwal selanjutnya Alhamdulillahnya aku lanjut. Selanjutnya aku mempresentasikan hasil penelitianku sekali lagi aku harus menggunakan bahasa inggris dalam presentasi juga dalam menjawab pertanyaan dari dosen pengujiku. Intinya selama sidang tidak ada bahasa indonesia terucap dari dosenku maupun dari aku. Waktu berjalan perlahan Oh God kenapa lama sekali waktu saat aku sidang! Akhirnya aku selesai dan dosenku mendeklarasikan aku LULUS :') betapa bahagianya aku hatiku serasa ingin meledak aku menengok ke arahnya dan dia tersenyum bangga padaku.
Keluar ruang sidang dia, sahabat dan teman-temanku menyambutku dengan suka cita. Dia memegang tanganku dan mengucapkan selamat padaku dia juga memberiku buket bunga. Aku kaget karena waktu datang tadi pagi dia tidak bawa apapun dan dia juga tidak meninggalkan aku jadi kapan dia beli bunga? Lalu dia menjelaskan bahwa waktu dia terlambat jemput aku tadi pagi, tidak membalas dan mengangkat telfonku karena dia lagi dipasar kembang beli bunga buat aku. Uuu pada akhirnya aku terharu wkwkwk.
Ini foto kita ❤️Terima kasih sudah membaca
Sampai jumpa dicerita selanjutnya 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentara Kebanggaanku
Non-FictionAwalnya tidak berfikir untuk mempunyai pacar tentara, tetapi dari dulu sudah didoktrin Bapakku untuk mempunyai suami tentara karena pasti mapan. Jadi lama kelamaan suka juga dengan yang namanya tentara, entah itu tentara AD,AU atau AL. Sampai akhir...