Walimatul Aqiqah

345 12 2
                                    

Setiap hari kebahagiaan selalu menyelimuti keluarga kecilku juga keluarga besarku.
di keluarganya suamiku anak ku merupakan cucu ke lima karena suamiku anak terakhir, kakak pertamanya sudah mempunyai tiga anak dan kakak keduanya mempunyai satu anak dan di keluargaku anak ku merupakan cucu pertama karena aku anak pertama jadi jika anak sudah diajak oleh mbah kakung dan mbah putri nya sudah deh ayah dan bunda nya nganggur.

"Wes kita nganggur bun" kata suamiku

"Iyaa" jawabku

"Bahaya ini kalau ngangur, bisa bisa ada adeknya lagi" kata suamiku sambil ketawa

"Gila lo" jawabku 😑

Keluargaku sudah sepakat untuk mengaqiqahi anak ku tepat pada 7 hari kelahirannya. Persiapan sudah mulai dilakukan h-3 acara. Kambing sudah dipesan, kardus, piring, gelas dan perlengkapan lainnya sudah disiapkan. Untuk kambing tidak dipotong dirumah tetapi langsung dari yang jual jadi datang kerumah tinggal masak saja. Sebenarnya suamiku dan aku inginnya sekalian dimasak di yang jual supaya orang tua tidak repot mengolahnya tetapi orang tua ku inginnya di masak dirumah saja katanya biar lebih enak karena bumbunya pasti banyak 🥴 Ya sudah jika orang tua maunya seperti itu kita turuti saja.

Anak ku lahirnya tanggal 26 juli seminggu kemudian tepat pada tanggal 1 agustus adalah acara aqiqahnya. Orang yang rewang (masak) pagi sudah pada berdatangan. Kambing yang telah dipotong juga sudah berada dirumah. Anak perempuan jika aqiqah adalah dengan satu kambing. Tetapi karena keluargaku besar, tetangga yang akan di bagi satu RT, saudara-saudara banyak  jadi tidak cukup kalau kambingnya hanya satu jadi ditambahi lagi. Seperti waktu aku dulu di aqiqahi oleh orang tuaku dengan dua kambing karena tidak cukup kalau hanya dengan satu kambing.

Orang-orang yang rewang sudah mulai mengolah kambingnya. Kambing tersebut dimasak gulai untuk dibagi-bagikan dan dimasak tongseng untuk acara pengajian malam hari. Lepas sholat dhuhur box tasyakuran aqiqah mulai dibagikan ke tetangga satu RT dan saudara-saudara. Oh iya dalam acara aqiqah ini aku dan suamiku tidak memakan daging kambingnya padahal terlihat enak sekali dan bau nya membuat perut keroncongan 🥺
kemudian habis ashar tamu mulai berdatangan untuk jagong. Jagong itu nama lainnya kondangan atau datang kerumah orang yang punya hajat dengan membawa amplop berisi uang atau barang bawaan seperti beras, gula dan teh.

Acara aqiqah dilaksanakan malam hari ba'da sholat isya. Dalam acara malam ini mengundang grup pengajiannya ibuku dengan nama al-muslimah dan keluarga besar saja. Acara dimulai dengan mengaji terlebih dahulu tetapi aku dan anak ku berada di dalam kamar nanti jika sudah waktunya akan di panggil keluar. Setelah 1 jam mengaji dan mendengarkan hadrah suamiku masuk ke kamar yang menandakan aku dan anak ku sudah boleh keluar dan acara gunting rambut akan dimulai.

Adek di gendong suamiku dan aku membawa baki berisi air bunga setaman dan gunting. Saat akan di gunting rambut anak ku terlebih dahulu di do'akan oleh ustad kemudian dipanggil lah kakek nenek nya. Pertama yang memotong orang tuaku kemudian orang tua suamiku dilanjutkan keluarga ku yang tertua dan keluarga ku yang tertua juga. Pemotongan rambut diiringi dengan musik hadrah yang membuat suasana semakin haru. Alhamdulillah rambut anak ku tebal sekali jadi tidak bingung mencari rambut dan memotongnya.

Selesai acara potong rambut masih dilanjut mendengarkan hadrah. Piring dan gelas sudah berdenting menandakan tamu undangan siap menyantap hidangan. Acara selesai pada pukul 21.30 malam. Alhamdulillah kami telah menyelesaikan salah satu kewajiban sebagai orang tua yaitu mengaqiqah seorang anak. Dan kami telah memberinya sebuah nama 'ADHEVA MAUREEN ANANDYA' yang mempunyai arti Perempuan yang lembut, sopan, cerdas dan sempurna. Panggilan anak ku adalah MAUREEN tetapi dalam bahasa inggris huruf e dibaca i jadi aku selalu memanggilnya Mauriin hahaha 🤭

"Manggilnya mauriin ya " kata ku ke seluruh keluargaku

"Terserah yang melahirkan deh kita ikut aja" jawab suamiku

"Manut seng ngetokne" jawab ibuku

"Manut seng ngetokne" jawab ibuku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentara KebanggaankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang