Cuti is over, time to back to our daily life. Waktu cuti dia telah habis, setelah liburan bersama keluarga kita berdua juga banyak menghabiskan waktu berdua bahkan dengan teman-teman. Sampai pada akhirnya kita harus berpisah lagi untuk bekerja.
Dia kembali ke manokwari. Kereta dia pagi jam 10, aku jam 8 sudah ready tinggal nunggu dia kasih aba-aba aku langsung meluncur kerumahnya. Menit demi menit terus berjalan tapi belum ada pesan dari dia, hati mulai gundah.
"Langsung kesana ga ya?" Kata hatiku
"Ah nanti dulu nunggu dia Whatsapp ajalah" sambungku
Aku yakin banget dia masih tidur! Aku sebenarnya pengen langsung kesana tapi ada perasaan 'sabar tunggu dulu'. takutnya kan dia belum siap dan aku udah disana berasa nyuruh dia buru-buru pergi. Jam 9 lebih dia kirim pesan ke aku.
"Sayang kok kamu belum kerumahku?" Pesannya
"Aku udah ready dari jam 8 tapi nunggu kamu wa dulu" balasku
"Aku berharap kamu datang pagi terus bangunin aku.
Bangun tidur aku langsung tanya ke ibuku dan kakakku NISA BELUM DATANG?
Aku nunggu kamu sayang" respon wa nyaHatiku langsung DEG, air mata tiba-tiba terjun bebas dari mata ke bawah.
"Aku takut ganggu kamu kalau masih tidur. Aku otw ya suam" balasku
Diperjalanan menuju rumahnya air mataku tidak berhenti menetes. Sedih, pasti !! Namanya juga mau LDR an lagi 😭 jarak rumahku dengan rumahnya sangat dekat 5 menit dengan kecepatan 45km/jam juga sampai. Tapi aku sengaja berkendara pelan-pelan karena sambil nangis 😅 sesampainya dirumahnya dia belum mandi, masih nungguin aku untuk sarapan bareng baru dia akan mandi. Selesai sarapan, dia mandi, berdandan dan mulai memakai sepatu.
"Waktu cepet banget berlalu, sebulan cuti, sebulan menghabiskan waktu bersama ternyata masih kurang. Saatnya aku mengantar dia tugas kembali" kata hatiku sambil mata berkaca-kaca saat melihat dia memakai sepatu.
Aku mengantarnya ke Stasiun Purwosari karena dia akan terbang dari Bandara Juanda Surabaya. Sebelum dia masuk ke stasiun kami mengobrol dengan aku yang terus menangis dari jalan hingga sampai di stasiun.
"Suam aku udah gak sanggup lagi LDR an, aku gak sanggup lagi terus-terus sedih saat kita berpisah. Aku maunya kita bareng-bareng terus" kataku sambil nangis
"Sayang sabar ya, gausah sedih. Sampai jumpa tahun depan di pelamina" kata dia
"Janji yaa tahun depan kita gak bakal pisah lagi?" Responku
"Aku berjuang dulu ya sayang, kamu juga kerja yang bener. InsyaAllah semua niat baik akan ada jalannya" jawabnya
Saatnya dia masuk ke stasiun, dia mulai berjalan meninggalkanku. Nangis banget lihat dia jalan menjauhiku masuk ke staisun. Dia melambaikan tangan ke arahnya aku pun membalasnya.
Aku pulang kerumah dengan keadaan masih nangis hahaha sampai dirumah di dalam kamar aku juga masih terus-terusan nangis 😭
"Sayang jangan sedih ya, jangan nangis terus. Sampai jumpa tahun depan" ada pesan whatsapp masuk dari dia
Baca pesannya bukannya semangat malah tambah nangis 😭 sampai gak doyan makan seharian 😁
Hayoo siapa nih yang sama dengan aku kalau hari pertama ditinggal pasti sedih dan gak doyan makan? Apa cuma aku disini? 😱
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentara Kebanggaanku
Non-FictionAwalnya tidak berfikir untuk mempunyai pacar tentara, tetapi dari dulu sudah didoktrin Bapakku untuk mempunyai suami tentara karena pasti mapan. Jadi lama kelamaan suka juga dengan yang namanya tentara, entah itu tentara AD,AU atau AL. Sampai akhir...