Part 35
Sebelumnya...
"Dia namja yang sangat luar biasa Hyun...., aku mengorbankan karirku untuk hidup dengannya itu bukanlah keputusan yang salah melainkan, keputusan yang paling tepat dalam hidupku hyun, jadi kadang aku merasa sakit ketika Siwonie sudah merasa bersalah jika melihat seorang pianis seperti ku, dia begitu sangat takut jika aku ada perasaan iri." Ungkap Kyuhyun.
Selanjutnya...
"Dari omongan mu itu barusan, aku bisa menangkap jika kau benar-benar mencintai Siwon ssi."
"Ya, bisa dibilang aku sangat mencintainya, sangat bahkan bisa di bilang lagi aku lebih mencintai Suamiku dari pada anakku sendiri."
"Wae?, bukankah ketika kita sudah menikah apalagi telah memiliki seorang anak cinta kita akan terbagi?"
"Hmm, memang benar, hanya saja rasa cintaku ini lebih besar kepada suamiku."
"Wah, kenapa nih, boleh tidak aku tau alasannya?"
"Sebenarnya alasannya ini akan terdengar klise untuk sebagian banyak orang, jadi menurutku, jika anak sudah beranjak remaja nanti dia akan memiliki kehidupannya sendirikan, dan sebagai partner hanya akan ada Siwon disisiku."
"Tapi jika kita ada masalah dengan pasangan kita sampai kita berpisah, bukankah hanya anak yang tersisa?"
"Hmm, ya aku berusaha, agar aku dan pasanganku tak berpisah."
"Wah...., sepertinya aku harus banyak belajar padamu Kyuhyun hyung, karena untuk sekarang ini, aku lebih mencintai pekerjaanku dari pada pasanganku."
"Saat aku berada diumurmu, akupun begitu Hyun."
"Benarkah?, tolong ceritakan lebih rincih lagi ya hyung tentang masa mudamu, aku sungguh ingin mendengarnya."
"Jadi begini....
Teeeeeeeeeeeeeeet.....teeeeeeeeeeeeeeet.....
Saat Kyuhyun akan menceritakan tentang masalalunya, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kediamannya dengan Siwon.
"Sebentar ya Hyun."
"Nde, hyung."
Ckhlek...
"Nu....
PRAK......
"DASAR NAMJA JALANG....!!!!!, HAL ITU PANTAS KAU DAPATKAN!!!" teriak sang ayah mertua setelah berhasil menampar Kyuhyun.
"Abeonim...., anda pasti lelah, kita ke dalam dulu nde." ungkap Kyuhyun tanpa mau meladeni perkataan kasar namja paruh baya itu.
"Ckh...., haram bagiku menginjakkan kakiku untuk masuk kedalam rumahmu, aku datang kesini, untuk menyuruh kau bilang kepada suamimu agar dia bisa mencabut semua tuduhan yang telah diberikan kepada menantu kesayanganku!!!!"
"Abeonim, kita bisa bicarakan dengan baik-baik didalam nde, saya buatkan minuman dulu nde...."
"TIDAK PERLU...., AKU TIDAK BUTUH BELAS KASIHMU KYUHYUN, KAU HANYA HARUS MENGATAKAN APA YANG TADI AKU KATAKAN SAJA, JIKA SAMPAI BESOK ANAK KURANG AJAR ITU BELUM JUGA MENCABUT TUNTUTANNYA, SAYA PASTIKAN KALIAN TIDAK AKAN HIDUP DENGAN TENANG!!!!" teriak namja parubaya itu kepada Kyuhyun, dan setelah itu iapun pergi meninggalkan Kyuhyun yang hanya dapat terdiam mendengar setiap omongan sang mertua.
"Hyung, kau tidak apa-apa?" tanya Baekhyun dari belakang tempatnya ia berdiri kini.
"Hmm, aku baik-baik saja Hyun, ah ya hmm aku kekamar dulu ya memeriksa anakku dulu, aku takut dia terbangun." Ungkap Kyuhyun kepada Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEMI CINTA (End)
FanfictionApakah cinta itu adalah sebuah kesalahan... Apakah cinta itu dusta.... Jika tidak mengapa rasanya sangat sakit saat mengingatnya... Jika memang dia bukan hakku, jika dia bukan seseorang yang harus ku cintai, mengapa kau menguatkan perasaan ini...